EDISIINDONESIA.id- Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada seluruh menterinya untuk menjaga kepercayaan publik dan bekerja lebih baik. Peringatan tersebut disampaikan menyusul serangkaian permasalahan yang muncul selama 100 hari pertama pemerintahannya. Presiden Prabowo menegaskan akan menindak tegas para menteri yang tidak patuh dan melakukan tindakan korupsi.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa pernyataan terbuka Presiden Prabowo merupakan bentuk warning agar para menteri melakukan evaluasi internal di kementerian masing-masing.
Peringatan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo kepada para ulama Nahdliyin dalam acara puncak Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama.
Presiden Prabowo menekankan komitmennya terhadap pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Ia tidak akan mentolerir perilaku bandel dan tidak patuh dari para pembantunya.
Bagi mereka yang tidak mengikuti arahan dan tuntutan rakyat untuk pemerintahan yang bersih, akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. Pernyataan tegas ini menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan kinerja pemerintahan yang efektif.(edisi/rmol)
Comment