KOLAKA, EDISIINDONESIA.id– Sebagai langkah antisipasi gempa susulan pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Kolaka sepekan lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka memindahkan seluruh pasien Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) ke lantai dasar.
Direktur Utama (Dirut) RSBG Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. H. Muh. Rafi, menjelaskan kebijakan ini melalui pesan WhatsApp pada 30 Januari 2025. Pemindahan perawatan pasien dari lantai empat ke lantai dasar bertujuan untuk mempermudah evakuasi jika terjadi gempa susulan yang mengancam keselamatan pasien dan petugas.
Keputusan ini disambut baik oleh pasien dan keluarga pasien. “Pemindahan pasien ke lantai dasar untuk perawatan juga disambut baik oleh semua keluarga pasien, untuk memudahkan evakuasi ke titik kumpul jika terjadi gempa susulan,” jelas dr. Rafi.
Gempa bumi pertama berkekuatan magnitudo 3,8 hingga 4,2 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi Jumat malam, 25 Januari 2025, di barat daya Kolaka Timur, sekitar 65 kilometer dari Kota Kolaka (berdasarkan informasi BMKG Kendari).
Hingga saat ini, gempa tersebut belum menyebabkan kerusakan bangunan fasilitas umum, rumah warga, atau korban jiwa.(**)
Comment