Uya Kuya Dihujat Netizen Gegara Bikin Konten di Depan Rumah Korban Kebakaran di LA

EDISIINDONESIA.id – Nama Uya Kuya trending di aplikasi X, setelah viral video dirinya ditegur dan diusir korban kebakaran di Los Angeles (LA) ketika membuat konten di lokasi kejadian.

Netizen pun menghujat Uya Kuya beserta istrinya Astrid, karena dianggap tidak berlaku layaknya anggota dewan yang menjaga sikap.

Pun, juga empati Uya Kuya dipertanyakan tidak hanya oleh netizen, tetapi oleh korban yang tak terima rumahnya dijadikan konten, terlebih tanpa izin.

“Sangat memalukan, dimana akhlak dan adab Pancasila mu?,” twet @satunusa18 di X, Minggu, 19 Januari 2025.

“Kelakuan katro anggota DPR @Bos_UyaKuya, kaga ngerti bgt orang lg musibah emangnya itu dapil lu
Malu2in aja @DPR_RI,” kritik @jojo_bo***.

Tweet tentang Uya Kuya ini telah mencapai 2 ribuan.

Tak hanya di X, kolom komen Instagram Uya Kuya juga penuh dengan hujatan. Salah satunya, menyoal permintaan maaf ke korban yang rumahnya dijadikan konten.

“Buat konten seenak jidat,” komen netizen di Instagram ayah Cinta Kuya itu.

“Harusnya minta maaf dengan menundukkan tubuh layaknya budaya Asia. Namun itu tidak dilakukan. Padahal pejabat DPR. Tercoreng sudah citra Indonesia bahkan Asia,” sebut yang lain.

“Kekgini koq anggota DPR, orang kena musibah dibuat konten,” tulis netizen.

Sebelumnya, video detik-detik Uya Kuya ditegur dan diminta pergi dari lokasi kebakaran di LA, diunggah korban dan pemilik rumah tersebut di akunnya TikTok Carolina Ramirez.

Dalam videonya, Ramirez memvideokan Uya Kuya, Astrid, dua rekan mereka saat syuting di depan rumahnya yang sudah ludes terbakar dan dipasang police line.

Awalnya, Ramirez tidak langsung menyebut itu rumahnya. Dia merekam tim Uya, sambil membuat narasi betapa konyolnya membuat konten di rumah korban, dan mempertanyakan empati terhadap korban.

“Sangat konyol, kemarin keluarga kerajaan, sekarang orang-orang ini, sangat disayangkan, mereka seperti tidak punya respek pada apa yang sedang kami alami,” ujarnya.

“Orang-orang yang melakukan ini sangat mengerikan, apakan mereka tidak mengerti bahwa kami kehilangan rumah? Mereka tidak memahami sama sekali yang kami alami,” sambungnya.

Dia mengatakan terpaksa memasang gembok di pagar rumahnya yang tersisa, untuk mencegah orang-orang masuk ke halaman hanya demi konten.

“Kami memasang gembok, karena orang-orang akan masuk ke dalam, seakan itu rumah mereka, banyak kenangan di rumah ini dan mereka enggak paham, mereka hanya mau memonetize ini, konten di depan rumahku,” tegasnya.

Kemudian, Ramirez langsung menanyakan siapa Uya Kuya dan rombongan di tengah syuting. Dan, dia menjelaskan ini rumahnya, dan meminta mereka pergi.

“Siapa kalian? Ini rumah saya, bisakah kalian pergi? Maaf, ini konyol,” ujarnya.

Salah satu, dari teman Uya sempat memberikan gesture agar tidak menggangu syuting mereka.

Namun, setelah mengetahui Ramirez pemilik rumah, akhirnya Uya Kuya dan tim minta maaf lalu beranjak pergi. (edisi/pojoksatu)

Comment