WAKATOBI, EDISIINDONESIA.id – Sebuah insiden kecelakaan laut menimpa KM Express Natuna yang tengah berlayar dari Lasalimu menuju Wanci pada hari Jumat (4/10/2024).
Kapal tersebut dilaporkan terbakar di sekitar perairan Lasalimu, namun berkat upaya cepat Tim SAR, seluruh penumpang dan awak kapal yang berjumlah 82 orang berhasil diselamatkan.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S, melalui Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengungkapkan bahwa kejadian ini dilaporkan oleh Madi, salah satu keluarga korban, yang langsung menghubungi Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 11.40 WITA.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi segera diberangkatkan dengan menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) pada pukul 11.55 WITA.
“Tim SAR segera bergerak ke lokasi kejadian sekitar 12,8 nautical miles dari Pos SAR Wakatobi,” ujar Wahyudi.
Sesampainya di lokasi pada pukul 12.27 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan KM Express Natuna dalam kondisi api yang sudah padam. Seluruh penumpang dan awak kapal dinyatakan selamat. Tim kemudian mendampingi kapal untuk melanjutkan pelayarannya menuju Pelabuhan Wanci, di mana kapal tiba dengan selamat pada pukul 13.00 WITA.
“Jumlah Penumpang dan Awak Kapal 82 orang, 76 penumpang, 6 awak kapal,” Jelasnya.
Lanjut, Wahyudi juga menjelaskan bahwa kronologis kejadian bermula saat api muncul dari tumpukan paket di bagian buritan dek atas sekitar pukul 11.10 WITA.
Diduga, api dipicu oleh puntung rokok yang tidak dimatikan dengan baik, memicu kepanikan di antara para penumpang. Namun, berkat respons cepat dari kru kapal dan bantuan Tim SAR, situasi berhasil diatasi.
“Kemungkinan sumber api diduga berasal dari puntung rokok yang menyebabkan kepanikan para penumpang,” pungkasnya.
Kini Operasi SAR resmi ditutup setelah KM Express Natuna berhasil berlabuh dengan selamat di Pelabuhan Wanci. Seluruh personel dan peralatan dari berbagai unsur yang terlibat dalam misi penyelamatan, termasuk KPP Kendari, Rescuer Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wakatobi, Polair Wakatobi, dan Syahbandar Wanci, telah kembali ke kesatuan masing-masing. (**)
Comment