Perebutan Kursi Ketua Kadin Memanas, Arsjad Rasjid Bersurat ke Istana

EDISIINDONESIA.id – Perebutan kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memanas. Ketua Umum Kadin 2021-2026, Arsjad Rasjid, telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo setelah jabatannya dicabut melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Arsjad pada Minggu, 15 September 2024. “Surat dari Bapak Arsjad Rasjid sudah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara,” kata Ari kepada media pada Senin (16/9/2024).

Saat ini, surat tersebut masih berada di Kemensetneg dan belum sampai langsung ke tangan Presiden. “Surat akan segera diproses lebih lanjut setelah diterima oleh Presiden,” lanjutnya.

Jabatan Ketua Umum Kadin tengah menjadi sorotan karena Anindya Bakrie telah ditetapkan sebagai Ketua Umum melalui Munaslub. Namun, Arsjad Rasjid menilai penetapan tersebut ilegal.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, menyatakan bahwa masalah ini adalah persoalan internal Kadin yang sudah diselesaikan lewat Munaslub. Menurutnya, pemerintah akan mengikuti aturan yang ada, dan keputusan Munaslub mewakili mayoritas suara pengurus daerah Kadin.

“Keputusan yang dihasilkan oleh Munaslub adalah kehendak mayoritas pengurus Kadin daerah dan pemerintah akan mendukung hasil tersebut,” jelas Supratman.

Selanjutnya, penetapan pengurus Kadin akan dilakukan melalui Keputusan Presiden setelah proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. (edisi/fajar)

Comment