KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan rapat kerja (Raker) dan pengukuhan anggota baru di sebuah hotel di Kendari, Sabtu (31/8/2024).
Ketua IAI Sultra, Arzal Tahir menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah krusial dalam memperkuat profesi arsitek di wilayah Sultra.
Arzal Tahir menjelaskan, ini tidak hanya mengukuhkan anggota baru, tetapi juga berfokus pada evaluasi program kerja yang telah dirumuskan oleh tujuh bidang di IAI Sultra.
“Rapat kerja ini wajib dilaksanakan minimal sekali setahun sesuai regulasi. Hari ini, kita telah menuntaskan pemaparan program dari semua bidang, mengevaluasi capaian yang telah dicapai, serta membahas perbaikan yang perlu dilakukan ke depan,” jelasnya.
Sebanyak 21 calon arsitek mengikuti pelatihan kode etik sebagai bagian dari syarat menjadi anggota baru IAI Sultra.
“Alhamdulillah, kita telah berhasil memfasilitasi calon arsitek baru dengan pelatihan kode etik. Mereka akan menjadi bagian dari IAI Sultra,” Kata Arzal Tahir.
Arzal juga menegaskan bahwa kontribusi anggota IAI Sultra di dunia konstruksi wilayah ini telah memberikan dampak positif yang nyata menurutnya.
“Banyak anggota kita yang telah berperan aktif dalam berbagai proyek konstruksi di Sultra, dan ini menunjukkan kesiapan kita sebagai organisasi profesional,” katanya.
Lebih lanjut, Ia juga mengingatkan bahwa anggota baru harus terus mengembangkan profesionalisme mereka melalui pelatihan berkelanjutan sebelum mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat tanda registrasi arsitek.
“Kami berharap anggota baru ini terus mengasah kemampuan mereka hingga siap berkontribusi penuh dalam dunia profesi arsitek,” tutupnya.
Rapat kerja ini menjadi momen penting bagi IAI Sultra untuk memastikan bahwa organisasi dan anggotanya tetap relevan dan kompeten dalam menghadapi tantangan di dunia konstruksi, khususnya di Sultra. (**)
Comment