Lantik 33 Panwascam, Awaludin Usa: Jaga Integritas Awasi Pilkada Mubar

MUBAR, DISIINDONESIA.id – Ketua Bawaslu Kabupaten Muna Barat (Mubar) melantik sekaligus mengambil sumpah janji 33 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada pemilihan  gubernur dan wakil gubernur pemilihan Bupati dan Wakil Bupati  Tahun 2024.

Ketua Bawaslu Mubar, Awaludin Usa meminta para Pamway untuk menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan Bawaslu.

“Selamat melaksanakan tugas kepada seluruh jajaran anggota panwascam yang baru dilantik, tetap jaga integritas, bekerja secara profesional untuk demokrasi jujur dan adil sehingga melahirkan pemimpin yang baik nantinya,” ujarnya.

Awaludin juga mengingatkan bahwa Pilkada serentak tahun 2024 berbeda dengan Pilkada sesudahnya karena yang diawasi bukan hanya Calon Bupati serta Wakil Bupati, melainkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, serta pihak-pihak lainnya yang berkaitan dengan tahapan penyelenggaraan pemilihan.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi panwascam terlantik khususnya terhadap 11 orang dari kategori pendaftar baru, namun kami harap segera beradaptasi dan mengembangkan diri dengan lingkungan kerja-kerja pengawasan,” Jelasnya.

Ia menambahkan, bagi pendaftar baru pihaknya membuka pendaftaran yang seluas luasnya bagi yang memenuhi syarat dari 97 pendaftar menghasilkan 11 panwascam tambahan tentunya ini melalui proses.

Dalam proses ini terutama yg baru dalam proses seleksi ada saja dinamika dari luar.

Lanjut, ia mengingatkan pada panwascam yang baru dilantik untuk bekerja sesuai regulasi, aturan dan ketentuan. Sehingga ketika ada masalah dikemudikan hari atas keputusan yg di lakukan yang menyelamatkan adalah regulasi dan aturan.

Olehnya itu tingkatkan pengetahuan, tingkatkan kapasitas, perkaya kinerja dengan aturan ketika ditanya oleh masyarakat jawab dengan normatif sesuai regulasi dan aturan dan harus berlaku netral berintegritas tinggi sesuai norma.

“Ituu yang akan menjadi pegangan kita semua sebagai komitmen anda berlaku netral dan jalankan sesuai peraturan perundangan-undangan,” pungkasnya.

Terpisah, Kordiv pencegahan parmas dan Humas provinsi untuk  wilayah Kabupaten Mubar, Bahari mengatakan bahwasanya,Pemilihan  gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil  bupati serta wali kota pertama dilakukan di seluruh dunia tidak ada di negara lain hanya ada di Indonesia.

Sehingga ia berharap di wilayah kabupaten Mubar tidak ada persoalan-persoalan luar biasa, di pemilu tahun 2024 kemarin persoalan sangat minim pencegahan baik dan penanganan baik sehingga tidak ada masalah yang serius.

Bahari menambahkan dari 22 eksisting menjadi motivator pada 11 anggota baru di rekrut untuk cepat menyesuaikan dengan tahapan yang sedang berjalan, pengalaman pemilu pemilihan bupati tahun 2017 persolan mani politik masih bisa di minimalisir karena perbedaan konteks.

Kata dia, Panwascam wajib koordinasi di instansi terkait yang ada di wilayah tugasnya dan harus intens dilakukan.

“Saya berharap koordinasi antar divisi penting, lakukan musyawarah mufakat lebih baik daripada voting apalagi pemilihan ketua untuk itu lakukan koordinasi dan cegah persoalan yang akan timbul,” pesannya.

Serta harus tau tugas dan kewenangan sebagai pengawas pemilu berdasarkan undang-undang no 10 tahun 2016 sudah dijelaskan bawaslu pasal 22 dan panwascam pasal 33, penyelenggara pemilu bukan cuman netral tapi terlihat netral bisa menempatkan diri sesuai tugas dan kewenangannya.

“Semoga dalam menjalankan tugas dan kewenangan tetap solid, semoga tidak ada persoalan internal panwascam yang sampai masuk ke kabupaten,” harapnya.

“Jalankan tugas sesuai ketentuan, pahami aturan, karena itu menjadi pegangan semua, memahami tupoksi serta mengoptimalkan sumber daya yang ada,” tutupnya.

Comment