Dinilai Gagal, KNPI Maluku Minta Gubernur Copot Kepala Dinas DPMPTSP Maluku

MALUKU, EDISIINDONESIA.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku meminta kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail segera mencopot Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Maluku, Syuryadi Sabirin, yang dinilai gagal membuka kran investasi di Maluku.

Menurut Ketua Kaderisasi dan Keanggotan (OKK) KNPI Maluku Zulfikar Marasabessy, bahwa Kadis DPMPTSP maluku tidak mampu mengawal kepentingan Gubernur Maluku dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Maluku.

“Seharusnya Kadis DPMPTSP mampu mengartikulasikan Visi, Misi atau kepentingan Gubernur Maluku dalam upaya membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka kemiskinan di Maluku, sebab, tugas dan tanggungjawab kepala dinas membantu gubernur dalam merealisasikan program kerja salah satunya yakni Maluku Investasi (MI),” ucapnya, Kamis (2/10/2023).

Lanjut, Marasabessy dengan adanya investasi yang masuk di Maluku secara langsung akan berdampak terhadap pembagunan ekonomi dan infrastuktur di Maluku serta adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Misalnya, terbukanya akses lapangan kerja bagi masyarakat, peningkatan pendapatan perkapita dan adanya pembagunan sarana prasarana pendukung.

“Dengan adanya Investasi yang masuk di Maluku, secara langsung akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan nilai Pendapatan Asli Daerah,” ujarnya.

Menurutnya, provinsi Maluku yang merupakan provinsi tertua di Indonesia, sudah sepatutnya menjadi provinsi yang paling produktifitas dengan terbukanya akses invetasi.

“Akan tetapi bila kita komparasikan antar provinsi Maluku dan Maluku Utara ibarat jauh panggang dari api. Dimana provinsi Maluku Utara Jauh Lebih Maju Investasinya di bandingan dengan Provinsi Maluku,” jelasnya.

Sejauh mata memandang, sejauh mulut berbicara dan sejauh telinga mendengar, Marasabessy berharap diakhir masa kepemimpinan bapak Gubernur Maluku ini dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat Maluku.

“Salah satunya adalah mencopot Kadis DPMPTSP dan mengangkat Kadis yang baru yang nantinya tidak hanya membuka kran investasi, namun mendatangkan investasi di Maluku,” tutupnya. (**)

Comment