MALUKU, EDISIINDONESIA.id – Suhandoko yang dilantik sebagai penjabat Kepala Desa Parbulu, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku menuai protes dari masyarakat setempat.
Alhasil, Kantor Desa Parbulu dipalang warga dikarenakan menolak Penjabat Kades Parbulu yang baru.
Aksi pemalangan itu dilakukan masyarakat, pada Rabu (27/11/2023) malam.
Protes tersebut sebagai bentuk kekesalan warga atas pergantian kepala pemerintahan diwilayahnya. Namun, tidak ada pendiskusikan atau rapat-rapat terlebih dahulu yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru.
Baca juga: Salampessy Lantik 11 Penjabat Kepala Desa di Buru
Pergantian tersebut, dilakukan oleh Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy yang menggantikan Moh. Teguh Sudaryanto dengan Suhandoko.
Suhandoko dilantik Salampessy bersamaan dengan 10 penjabat kepala desa lainnya. Pelantikan itu digelar, di Aula Kantor Bupati Buru, Jumat (24/11/2023) malam lalu.
Pelantikan Suhandoko, berdasarkan keputusan Bupati Buru Nomor: 141/365 sampai dengan 141/377 tahun 2023, tentang pemberitaan dan pengangkatan penjabat Kepala Desa di lingkup Pemkab Buru, pada 23 November 2023.
Salah satu warga Parbulu yang enggak mau diberikan namanya, mengatakan aksi pemalangan Kantor Desa Parbulu atas penolakan terhadap Penjabat Desa yang baru.
“Kalau pun dipalang mangkali persoalan PJ, karena yang saya dengar-dengar kemarin itu ada bahasa-bahasa kenapa pergantian itu tanpa ada konfirmasi dulu dengan masyarakat, maksudnya diberitahukan dulu kepada masyarakat,” tandasnya. (**)
Comment