EDISIINDONESIA.id – Pimipinan Pondok Pesatren Al Zaytun Panji Gumilang diminta fokus menghadapi proses hukum yang tengah berjalan di kepolisian, bukan malah menggugat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Waketum MUI Anwar Abbas ke PN Jakarta Selatan atas tuduhan komunis.

“Saran saya, Panji Gumilang konsentrasi saja, hadapi masalah-masalah hukum, yang dituduhkan kepadanya,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/7).

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini tak menyalahkan Panji, pasalnya setiap orang memiliki hak yang sama di mata hukum, termasuk melakukan perlawanan hukum terhadap siapapun.

“Tapi kita tentu gak bisa halangi kalau dia mau gugat siapa, itu juga hak setiap warga negara di negara hukum, Kita serahkan saja semua masalah ini ke aparat penegak hukum,” imbuhnya.

Pimpinan Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, melalui kuasa hukumnya melayangkan gugatan perdata terhadap Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (6/7). Anwar Abbas dinilai melontarkan tuduhan komunis kepada Panji Gumilang, dengan hanya berdasarkan potongan video di media sosial. (Edisi/Rmol)