Ketahuan Selingkuh Bersama Ibu Kabid, Ini Sosok Wakil Bupati Rokan Hilir

EDISIINDONESIA.id-Sosok Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman, yang ketahuan selingkuhi ibu Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rohil, DRS, ternyata pernah Kabid Dispenda 3 tahun.

Sebelum dilantik Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman merupakan PNS dan jabatan terakhirnya sebagai PNS adalah Kabid Pendataan dan Pelayanan Dispenda Rokan Hilir sejak 2017 hingga 2020.

Dikutip dari laman Pemkab Rokan Hilir (Rohil), Sulaiman dilantik menjadi wakil bupati pada 8 Juni 2021 oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Dia merupakan wakil dari Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong.

Pasangan Afrizal Sintong-Sulaiman menjadi pengganti dari bupati dan wakil bupati sebelumnya Suyatno dan Jamiluddin.

Sulaiman merupakan anak pertama dari 8 bersaudara. Sebelum Wabup, Sulaiman merupakan PNS dan terakhir menjabat Kabid Pendataan dan Pelayanan Dispenda Rokan Hilir sejak 2017 hingga 2020.

Sulaiman dan istrinya, Sari Eka Rahmi, terlihat sering memamerkan kemesraan mereka. Usia pernikahan mereka masih tergolong muda yaitu 6 tahun. Keduanya menikah tahun 2017 lalu.

Pada akun Instagram Sari Eka Rahmi, ia juga kerap membagikan momen bersama sang suami.

Bahkan ada pula foto pernikahan mereka yang dilangsungkan pada tahun 2017.

Sulaiman Punya Harta Rp 2,1 Miliar

Di sisi lain, selama menjabat sebagai wakil bupati, Sulaiman telah dua kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yakni pada tahun 2021 dan 2022.

Pada periodik tahun 2021 yang dilaporkan pada 8 Maret 2022, Sulaiman memiliki total kekayaan Rp 2,35 miliar.

Namun ia memiliki utang sebesar Rp 286,9 juta sehingga menjadikan total kekayaan bersih miliknya menjadi Rp 2,06 miliar.

Adapun mayoritas hartanya berasal dari tanah dan bangunan yang seluruhnya berada di Kabupaten Rokan Hilir senilai Rp 2,1 miliar.

Kemudian Sulaiman juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua sepeda motor senilai Rp17 juta.

Sulaiman juga memiliki sumber kekayaan dari harta bergerak lainnya senilai Rp60 juta dan kas dan setara kas sejumlah Rp108,8 juta.

Lalu, kekayaan Sulaiman bertambah di tahun 2022 berdasarkan laporan pada 1 Maret 2023 menjadi Rp 2,46 miliar.

Kendati demikian, dirinya masih memiliki hutang senilai Rp286,9 juta sehingga total kekayaan bersih senilai Rp 2,1 miliar.

Peningkatan hartanya lantaran sumber kekayaannya dari kas dan setara kas mengalami kenaikan menjadi Rp 220,7 juta. (edisi/pojoksatu)

Comment