MUBAR, EDISIINDONESIA.id – Penjabat Bupati Muna Barat (MUBAR) Dr Bahri dalam kesempatannya menghadiri Silaturahmi kebangsaan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) berpesan dan mengajak untuk menghargai perbedaan dan melawan hoax jelang pemilu serentak 2024 mendatang.
Bertempat di Baruga Lawa Kelurahan Wamelai Kecamatan Lawa, Bahri menyampaikan melalui silaturahmi dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, lintas tokoh dan tokoh lintas suku se-Kabupaten Mubar sudah sepatutnya menyatukan tekad bersama melawan hoax, ujaran kebencian, politik identitas dan propaganda berbau suku agama dan ras (sara) dalam menghadapi PEMILU serentak tahun 2024.
Kata Dia, ,Bangsa Indonesia ini di bentuk bukan dalam satu agama atau dalam paham ras tapi di dibangun dengan menghargai perbedaan yang ada.
“Dengan perbedaan yang ada kita harus jaga, sebab inilah politik kebangsaan yang dibangun oleh pendiri bangsa, ” Ujarnya.
Lebih lanjut kata Pj Bupati Mubar ini, Muna Barat sendiri dengan 31 Pulau yang berada dalam wilayahnya tentu diketahui memiliki keberagaman yang luas.
Namun ditengah itu semua, Identitas bangsa Indonesia tidak pada satu suku, tidak pada satu ras dan tidak satu bahasa serta agama tertentu.
Identitas kebangsaan Indonesia lanjutnya ada pada kesatuan ide gagasan dan cita-cita untuk hidup merdeka untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia.
Karenanya kita telah bersepakat, kita akan melawan isu hoax melawan ujaran kebencian, politik identitas, propoganda struktur agama dan ras dan saya kira kita komitmen kita bersama, Kita membangun kebersamaan dalam keberagaman maka didukunglah komitmen yang tinggi didalam berbangsa dan bernegara.
Terkait berita bohong atau hoax, Dirinya berharap ditengah perkembangan teknologi saat ini. Masyarakat Muna Barat harus pintar memilah dan memilih berita.
“Masyarakat di Mubar harus cerdas dalam dalam mengoreksi informasi yang diterima melalui sosial media maupun pelbagai situs berita yang ada” Ujarnya lagi.
“Hoaks itu berita bohong. Saat ini teknologi dan komunikasi sudah berkembang pesat dan banyak, baik media sosial maupun situs website lainnya, maka informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar banyak bertebaran di mana-mana. Oleh karena itu, saya mengajak kepada masyarakat kabupaten Mubar agar selalu selektif atas informasi yang diterima dan jangan sebarkan langsung, harus baik-baik pastikan kebenarannya terlebih dahulu.
Bahri meyakini masyarakat akan belajar dari diberbagai kasus yang sedang terjadi di daerah saat ini. Untuk itu, ia mengatakan, masyarakat tidak ingin termakan dengan Hoaks.
“Mari kita tunjukkan Kabupaten Mubar hari ini hadir betul-betul menjaga kebersamaan,” Ujarnya.
Senada, Kepala Kesatuan Bangsa dan Poltik, Hamse berharap dengan adanya silaturahim kebangsaan melalui lintas toko dan lintas suku, para peserta bisa bersama-sama terus menyatukan keberagaman.
“Saya berharap dengan apa yang sudah di jelaskan Pj Bupati Bahri kita bisa merealisasikan dilapangan dan di kehidupan sehari-hari untuk terus hidup rukun beragam walapun berbeda-beda tetapi dalam kesatuan bangsa Indonesia, dan mari kita satukan tekad untuk melawan berita hoax, ujaran kebencian, politik identitas, serta propaganda,” singkatnya.
Comment