Produk Kuliner Sultra Diharapkan Mampu Rebut Pasar Global

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki banyak produk makanan atau kuliner yang sangat beragam dan telah dikembangkan oleh masyarakat, yang diharapkan mampu merebut pasar global.

Produk-produk tersebut ada yang disajikan dalam kegiatan-kegiatan budaya, serta ada juga yang telah dikemas dalam kemasan-kemasan yang cukup indah.

Hal itu diungkapkan, Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam hal ini diwakili Asisten I Setda Sultra, Muhammad Ilyas Habibu saat menghadiri, Public Hearing dan temu konsultasi pendampingan Proses Produk Halal (PPH) yang diinisiasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Selasa (13/9/2022).

Ia mengatakan, bahwa giat tersebut sangat strategis bagi pihak-pihak terkait, untuk bagaimana mengembangkan produk halal yang merupakan bagian dari para masyarakat dunia hari ini.

“Namun terkait untuk merebut pasar global, produk yang kit kembangkan harus beragam. Jangan hanya satu produk saja, entah itu produk minuman, fashion, hiasan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Apa lagi kata dia, semuanya harus mampu bangkit karena tiga tahun terakhir ini bangsa Indonesia termasuk yang ada di Provinsi Sultra menghadapi ujian yang cukup berat.

“Yaitu adanya Pandemi COVID-19 yang sangat dirasakan, baik di sektor kesehatan, ekonomi maupun sektor sosial,” ujarnya.

Tempat sama, Kakanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin mengungkapkan bahwa, sejak terbentuknya BPJPH baru pertama kali kegiatannya ditempatkan di Provinsi Sultra.

“Mudah-mudahan ini bukan yang pertamakali dan yang terakhir, dalam rangka sosialisasi produk halal dan untuk memberikan kemudahan kepada pengusaha untuk mendapatkan registrasi dan sertifikasi halal di Sultra,” ujarnya.

Karena kata dia, Provinsi Sultra banyak sekali industri besar, seperti pertambangan dan juga sektor wisata yang mennasionalkan dan berpotensi besar bagi tumbuh dan berkembangnya dunia usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Karena setelah Pandemi ini, semua mulai menggeliat kembali dan sejalan dengan program pemerintah, yakni pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” ungkapnya.

Untuk diketahui, peserta yang hadir kurang lebih 100 orang yang berasal dari MUI Sultra, IAIN Kendari, OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, BPOM Kendari BLK, Kendari Preneur, Halal Center UM Kendari dan para pelaku usaha. (**)

Comment