KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Sosok pawang hujan Rara Istiani Wulandari viral di MotoGP Mandalika 2022. Banyak yang memuji aksinya melakukan ritual mencegah hujan, namun tak sedikit pula yang menghujatnya.
Mbak Rara -sapaan akrabnya- yang pada awalnya dicibir karena aksinya dianggap berbau klenik, justru menuai pujian.
Pada video yang dipublikasikan akun MotoGP, terlihat seorang wanita berambut panjang sedang melakukan ritual. Di tengah guyuran hujan, Mbak Rara mengerakkan tangan mengelilingi benda yang dipegang di satu tangan lainnya.
Akun @MotoGP mencuitkan narasi: “The master… #IndonesianGP.” seperti dikutip FIN pada Minggu (20/3/2022).
Postingan tersebut menuai beragam tanggapan. Akibat hujan deras balapan pun ditunda.
Mbak Rara pun melanjutkan aksinya sambil berjalan di depan paddock.
Media sosial ramai dengan aksi Mbak Rara itu. Mereka menyindir ritual yang dilakukannya.
Bahkan, ada yang menyebut Mbak Rara sudah dibayar mahal tapi hujannya malah semakin deras. Para penonton yang berada di tribun bergemuruh.
Banyak yang terlihat memakai jas hujan untuk menunggu balapan dimulai.
Bahkan, aksi pembalap Fabio Quartararo menirukan gaya Mbak Rara juga sempat terekam kamera.
Pembalap asal Prancis itu menggunakan mangkuk makanan dan sendok plastik untuk meniru gerakan Mbak Rara.
Namun, tak sengaja mangkuk yang dipegangnya jatuh. Hal itu mengundang gelak tawa orang-orang di sekitarnya.
“And the apprentice!” lanjut akun @MotoGP lagi.
Selama hujam masih deras mengguyur, banyak orang yang meledek Mbak Rara.
Akhirnya pawang hujan tersebut membuktikan “kesaktiannya”.
Hujan berhenti seketika. Balapan pun dapat segera dimulai .
Setelah hujan reda, tim MotoGP memuji Mbak.
“IT WORKED!” tulis @MotoGP.
Rara yang sempat menerima berbagai komentar miring pun kini dapat bernapas lega lantaran hujannya telah berhenti.
Mereka yang awalnya meremehkan, akhirnya berbalik memberi komentar positif.
Bahkan salah satu netizen menyebut Mbak Rara bisa go international.
“Plot twist : pawangnya sengaja datengin itu hujan biar bisa masuk kamera dan nunjukin kesaktiannya, calon client bisa mancananegara,” cuit akun @ArliandoC.
Seperti diberitakan, gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, sempat tertunda akibat hujan deras.
Saat hujan turun sangat deras, ada seorang perempuan yang tiba-tiba menarik perhatian.
Dia adalan Rara Isti Wulandari. Pawang hujan ini akrab disapa Mbak Rara.
Gayanya yang dianggap “nyeleneh” menjadi sorotan banyak pihak.
Tak hanya penonton yang berada di tribun. Pembalap, kru , offcial dan sejumlah media asing ramai-ramai menyoroti aksi Mbak Rara.
Siapa Mbak Rara? Dia diminta khusus oleh pihak Sirkuit Mandalika dan Dorna selaku penyelenggara MotoGP untuk menunda atau menghalau hadirnya hujan di lokasi sirkuit.
Tugas Mbak Rara tidak bertugas menghalau atau menolak hujan. Dia juga diminta mendatangkan hujan.
“Kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas,” kata Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Deny Pribadi, Minggu (20/3/2022).
Kesibukan wanita berambut panjang di ajang MotoGP Mandalika diunggah oleh akun TikTok @rekenartine.
Salam video yang diunggah, Rara mengungkapkan bahwa dirinya bisa menggerakkan awan.
Tujuannya supaya penyelenggaran MotoGP berlangsung lancar dan nyaman.
Cuitan akun @MotoGP yang mengapreasi kerja Mbak Rara-@motogp-
“Saya bisa menggerakkan awan dan lembab. Kebutulan untuk kali ini, supaya pembalap MotoGP nyaman, saya diminta untuk sedikit menurunkan gerimis. Sehingga suhu udara di lintasan lebih hangat dan tidak terik menyengat. Makanya saya minta dukungan dan doa, supaya semua bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Dalam video tersebut, Rara juga mengungkap bahwa untuk memanggil panas dan hujan itu berbeda caranya. “Kalau memanggil hujan harus ada es batunya. Sesajennya dikasih es batu dan kolam. Ada airnya ada sesajennya,” terang Rara.
Di video itu, juga terlihat es batu yang tidak cair meskipun sudah ditaruh di tempat sesajen sejak pagi hari, dan dalam kondisi disinari terik matahari. Rara mengaku sudah sejak 1 maret 2022 bekerja mengendalikan cuaca di Sirkuit Mandalika.
“Sejak 1 Maret 2022 saya berada di Sirkuit Mandalika. Bahkan, saat pengaspalan saya sudah berada di lokasi, dan sempat diminta untuk menurunkan hujan pada 9 Maret 2022. Tepatnya pada malam setelah pengaspalan selesai dilakukan,” terang Mbak Rara.
Dia menegaskan semua yang dilakukan juga atas kehendak Tuhan. Tugas yang dilakukannya saat ini hanyalah menjaga dengan doa dan harapan.
Sehingga penyelenggaran MotoGP Mandalika yang membanggakan Indonesia ini bisa berjalan dengan lancar.
Sosok Mbak Rara bukanlah pawang hujan sembarangan. Dia sempat menjadi pawang hujan di acara kampanye Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu.
Rara juga sudah beberapa kali menjadi pawang hujan di acara kenegaraan. Tak heran jika sosoknya dekat dengan para pejabat negara. (**)
Sumber: FIN.co.id
Comment