KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Akibat semakin meningkatnya kasus COVID-19 di Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, melakukan uji swab antigen kepada seluruh petugas guna memastikan para pegawai tidak terinfeksi virus tersebut.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama mengatakan kegiatan swab antigen tersebut, merupakan instruksi Kemenkumham pusat sebagai bentuk deteksi dini dari COVID-19.
“Saat ini sedang terjadi peningkatan penyebaran virus, apalagi saat ini ada varian baru Omicron, sehingga pucuk pimpinan kami di pusat membuat surat edaran imbauan kepada kami supaya melakukan antisipasi atau deteksi dini terhadap seluruh pegawai,” ujarnya pada Senin (15/2/2022).
Ia menambahkan, dengan adanya surat edaran tersebut, pihaknya telah memberi warning kepada seluruh petugas Lapas Kendari agar beristirahat jika merasa sedang tidak enak badan.
“Kami juga sudah menghimbau bahwa, ketika ada pegawai atau petugas yang sudah ada gejala sakit, itu kita suruh istrahat, apalagi di Lapas ini banyak warga binaan yang kita harus jaga,” ungkapnya.
Mantan Karutan Unaaha juga itu menyebutkan kegiatan sweb antigen yang dilaksanakan Lapas Kendari, bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari.
“Petugas yang melaksanakan swab hari ini sebanyak 109 orang,” ucapnya,
Dia menyebut pegawai Lapas Kelas IIA Kendari antusias mengikuti uji usap antigen meski telah ditugaskan bekerja dari rumah.
“Ini kan demi keselamatan keluarga kita juga. Walaupun WFH (work from home), tetapi di rumah kita punya keluarga,” pungkasnya. (**)
Reporter: Andri Sutrisno
Comment