Hujan Setiap Tahun Baru China Bertanda Berkah

EDISIINDONESIA.com- Tahun baru China, kerap dikaitkan oleh masyrakat Indonesia dengan turunya hujan. Dimula saat cuaca mendung, kemudian turun hujan, menjadi pertanda akan adanya rezeki yang berlimpah. Kalo gak turun hujan, gak afdol rasanya.

Hujan memang suatu keberkahan dari Tuhan yang turun dari langit. Membuat semua tumbuhan di Bumi menjadi Hidup.

Bukan tanpa alasan, kenapa setiap moment Imlek, selalu dibarengi dengan musim hujan. inilah takdir tuhan yang terjadi, yang tentunya bisa dinikmati keberkahannya untuk semua manusia.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Forecaster Stasiun Geofisika Kota Bandung, Yan Firdaus, hari raya Imlek memang selalu jatuh antara akhir Januari dan awal Februari.

Di saat itu, memang bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan yang tinggi.

“Dalam waktu tiga hari ke depan atau hingga akhir bulan Januari ini, cuaca di Kota Bandung hujannya terbilang sedikit dan anginnya cukup kencang,” kata Yan, Minggu, (30/1/2022).

Sains dan Budaya, kini telah berpadu dalam lingkungan masyarakat. Banyak yang meyakini, tapi tidak sedikit juga yang tidak percaya. Tentu itu adalah pilihan bagi mereka yang percaya akan cerita leluhur.

Lagi-lagi cerita leluhur, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber. orang China percaya hujan di Tahun Baru Imlek adalah simbol keberuntungan.

Para ahli Feng Shui banyak bercerita, hujan saat perayaan Imlek merupakan berkah dari langit karena Dewi Kwan Im yang menyirami bunga Mei Hwa. Inilah cerita yang melegenda sejak zaman dahulu.
Mereka percaya Mei Hwa adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im sebelum Tahun Baru Imlek. Bunga Mei Hwa, dengan bunganya yang kecil, warnanya ada yang merah muda dan juga putih. Merupakan lambang pembawa harapan, kebahagian, dan keberuntungan. (ein)

sumber:fajar

Comment