KENDARI, EDISIINDONESIA.com- Satu lagi pendatang baru di Kota Kendari dalam dunia bisnis wedding organizer (WO) atau penyelenggara pernikahan yaitu MW The Organizer yang baru saja di launching pada Kamis (20/01/2022) malam.
Owner dari WO , Wawan Setiawan menyebut, MW The Organizer merupakan singkatan dari Management Wan The Organizer yang kini mempekerjakan sebanyak 16 anggota dari berbagai kalangan. Pemilihan nama tersebut juga diambil dari akhiran nama pria tersebut.
Meski terbilang baru, Wawan optimis orang-orang yang tergabung dengannya adalah mereka yang sudah pernah bekerja diberbagai bidang kreatif untuk kemudian berkolaborasi dalam MW The Organizer.
“Sebagai pendatang baru kami akan memberikan warna baru karena kami datang dari berbagai kalangan kreatif yang ada di Kota Kendari, yang berkumpul untuk bekerja secara profesional di MW The Organizer, ada yang berasal dari kalangan penyanyi, kuliahan, entertain, swasta, bahkan ada yang masih SMA juga , jadi semua kalangan ada, dari segi profesionalitas kerja bisa di adu” kata Wawan.
Ia menceritakan, awal terbentuknya dari jasa WO tersebut yaitu ketika dirinya sedang berada di Ternate, Maluku Utara sebagai bagian dari penyelenggara pemilihan Puteri Indonesia, dari situ, muncul ide untuk membangun sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang penyelenggaraan pernikahan.
“Setelah melalui beberapa proses rekruitmen dari teman-teman, akhirnya terbentuk pada tanggal 31 Desember 2021 kemarin, sebenarnya mau foto dulu, tapi karena ada yang masih ada diluar kota jadi diputuskan untuk launching pada hari ini” ucapnya.
Pria yang sebelumnya juga sudah pernah menjajal berbagai profesi tersebut menyebutkan, hingga kini pihaknya melayani berbagai macam acara mulai dari pernikahan, family gathering, akikahan, ulang tahun serta berbagai event lainnya dan tentunya dengan biaya yang terjangkau.
“Budgetnya tidak dibatasi yah, misalnya teman mau menikah dan biayanya cuma satu juta, itu kita bantu dia, sampai dengan delapan juta yang tertinggi. Jangan bilang tidak bisa dulu, dipelajari dulu konsep yang diinginkan seperti apa untuk kemudian dirundingkan biayanya” imbuhnya.
Sementara itu, untuk hal yang membedakan dengan penyedia jasa WO lainnya yaitu, ia memastikan pihaknya matang secara konsep dan lebih mengeksplorasi ide-ide yang datang dari klien.
“Biasanya kan kalau kebanyakan klien lebih mempertanyakan ke apa kerja dari WO tersebut, sementara kalau di kami itu akan lebih kepada penawaran konsep untuk kemudian dijelaskan cara kerjanya, karena bisa jadi konsep yang ditawarkan itu memang belum terpikirkan oleh klienya” tandasnya.
Ia berharap nantinya dapat memberikan kepuasan kepada konsumen untuk dapat mewujudkan pernikahan impiannya. (red)
Comment