Minta Jatah Bulanan ke Suami Malah Marah-Marah, Kirana Terpaksa Minggat dari Rumah

EDISIINDONESIA.com- Masalah nafkah memang kerap menjadi masalah. Jika pasangan tak mau memberi nafkah, bisa-bisa istri minggat dari rumah.

Sepeti yang di alami Kirana 27 (bukan nama sebetulnya), kerap tak tenang. Hidup dan tinggal bersama suaminya, Rangga 28 (bukan sama sebenarnya), di rumah mertua, membuat Kirana tak pernah senang. Gegaranya, Rangga kerap tak memberi nafkah uang. Akibatnya, Kirina pun hanya mampu diam menerima keadaan.

Namun sejak awal 2020 lalu, Kirana berusaha memberanikan diri menanyakan nafkahnya kepada Rangga. Sebab sudah lama Kirana tak diberi jatah bulanan. Padahal, ada anak semata wayangnya yang butuh banyak keperluan. Belum lagi urusan perdapuran.

Kirana kerap bingung dan pusing bukan kepalang. Ingin berontak, takut dibentak. Lama-lama hati Kirana mulai berontak. Sudah tak kuat lagi jika terus-terusan menyimpan uneg-uneg dalam hati.

”Akhirnya saya bilang, kalau saya sudah lama enggak dikasih jatah belanja. Tapi suami saya kok malam bersikap enggak tahu menahu,” kata Kirana.

Namun saat itu, Kirana masih berusaha sabar. Menunggu momen yang pas untuk ngobrol berdua dengan Rangga. Malam itu, Rangga sendiri. Duduk di ruang tamu sambil rokokan. Kirana berusaha kembali meminta nafkah bulanan.

”Tapi suami saya malah marah-marah. Anak saya sampai tahu. Mertua juga malah menuduh saya mata duitan. Padahal selama ini memang enggak diberi nafkah,” ujarnya.

Merasa dirinya tak ada yang membela, Kirana pun minggat dari rumah mertua. Katanya sudah enggak betah hidup dan tertekan dengan keadaan. Apalagi perselisihan dan pertengkaran semakin kerap terjadi.

Puncaknya Kirana datang ke Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya. Menggugat cerai Rangga yang sudah tak lagi bisa diajak kompromi. ”10 tahun hidup bersama. Tapi kok seperti ini. Sedih Mas rasanya. Mending balik saja ke keluarga saya,” katanya. (ei/rdsurabaya)

Comment