KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Alvin Aka Wijaya Putra, baru saja dilantik sebagai Ketua KNPI Sultra. Putra Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) ini resmi dilantik pada Minggu pagi (21/11/2021), di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra.
Akan tetapi, pada Minggu malam (21/11/21), muncul nama figus Hendrawan Sumus Gia, yang juga secara resmi dilantik sebagai Ketua KNPI Sultra, oleh Ketua DPP KNPI, Raden Andreas Nandiwarbana, di Hotel Claro.
Dalam sambutannya saat acara pelantikan Hendrawan Sumus Gia, Andreas Nandiwarbana, menyebut, pelantikan Alvin Aka Wijaya Putra sebagai Ketua KNPI Sultra tidak dilakukan oleh DPP KNPI versi yang sah.
“Soal pelantikan Alvin Aka Wijaya Putra sebagai Ketua KNPI Sultra, saya pribadi tidak diberitahu. Memang saya sempat kecewa, tetapi karena saya mencitai pemuda sehingga saya memutuskan bertahan,” seru Andreas yang terpilih sebagai ketua KNPI pada Kongres Lombok 23 September 2021 lalu.
Olehnya itu, Andreas berpesan kepada Ketua KNPI Sultra yang sah, yakni Hendrawan Sumus Gia, agar mengawal APBD agar tidak disalahgunakan oleh KNPI versi yang tidak resmi.
“Kita tidak arogan, tetapi kita menjaga marwah organisasi. Saya akan selalu menjaga teman-teman di Sultra oleh oknum yang membawa-bawa nama Ketua KNPI,” tegas Andreas.
Ia juga mengimbau seluruh OKP di Sultra, agar bisa menyatu di bawah komando Hendrawan Sumus Gia selaku Ketua KNPI Sultra yang sah.
“Kita adalah KNPI versi Nasional, bukan versi apapun,” tegas Andreas.
Sementara itu, Ketua KNPI Sultra, Hendrawan Sumus Gia, menegaskan, KNPI akan terus berperan aktif bagi kemajuan Sultra, bukan sebagai corong pemerintah, melainkan sebagai controling.
“Tugas kita mengawasi dan mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat. Kita KNPI versi rakyat yang sah,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Bang Hendra ini juga menegaskan, pihaknya tidak menginginkan KNPI jatuh di tangan orang yang salah, sehingga pelantikan dirinya sebagi Ketua KNPI Sultra langsung dilakukan beberapa jam setalah pelantikan Alvin Aka Wijaya Putra.
“Kasian KNPI kalau dipimpin figur yang tidak berkualitas, sebab KNPI bukan semata-semata organisasi, tapi perannya lebih dari itu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, akan mengontrol APBD yang diberikan ke KNPI sebagai dana hibah.
“Kita akan kawal, jangan sampai ada pihak-pihak yang menggunakan anggaran KNPI Sultra di luar KNPI kami,” tandas Hendra.
Untuk diketahui, kegiatan pelantikan Hendrawan Sumus Gia sebagai ketua KNPi Sultra, turut dihadiri Sekretaris DPP KNPI, Dr Iliyan Indra, Bendahara Umum DPP KNPI, Umar Bonte. Adapun Sekretaris KNPI Sultra yang ikut dilantik yakni, Masjono Akosaa, yang merupakan mantan Ketua KNPI Kabupaten Kolaka. (rahmat/red/EIn)
Comment