Jemput Aspirasi Masyarakat di Nambo, AJP: Kita Akan Tuntaskan Tahun 2022

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra.

Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra melaksanakan reses masa sidang III tahun 2021 diselenggarakan di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo Kota Kendari.

Politisi Golkar ini menjelaskan dalam reses tersebut ada beberapa permintaan masyarakat, yakni pembuatan jembatan, jalan usaha tani dan permintaan itu diserahkan langsung oleh Lurah setempat.

Kemudian pria yang mempunyai tagline Sekarang dan Akan Datang ini menyampaikan, masyarakat juga meminta pengadaan sumur di mesjid.

“Ini juga menjadi prasarana yang utama dan akan ditindaklanjut atau kita tuntaskan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022,” tegasnya dihadapan masyarakat, Selasa, (05/10).

Aksan Jaya Putra juga menuturkan beberapa warga lainnya juga meminta pengadaan kursi secara pribadi. “Insya Allah itu kita akan tangani secara pribadi. Insya Allah segera kita selesaikan,” paparnya.

Selain itu, AJP menyampaikan ada permintaan warga yang bukan wewenangnya, yakni pembuatan drainase dan lampu jalan di jalan nasional. “Ini kan bukan wewenang provinsi, namun Insya Allah kita akan komunikasikan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional,” ungkapnya.

“Daerah Nambo ini banyak kendaraan besar yang melintas, ketika tidak ada lampu penerangan jalan maka itu sangat rawan,” sambungnya.

Sementara terkait drainase tambah AJP, karena adanya penambangan pasir di wilayah Nambo, ketika turun hujan maka airnya akan masuk di rumah rumah warga. “Seharusnya Pemkot Kendari segera menghentikan tambang pasir ini sebelum terjadi konflik yang panjang. Saya juga sejak tahun lalu sudah mengingatkan Pemkot Kendari untuk segera merevisi RTRW terkiat wilayah pertambangan,” urainya.

Akan tetapi sebagai wakil rakyat Dapil Kota Kendari, ketika ada warga yang mengadu di DPRD Provinsi maka pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan tambang tersebut. “Ketika melanggar maka kami akan rekomendasikan Pemkot Kendari untuk menutup tambang itu,” tutup AJP. (**)

Comment