KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Sebanyak 34 peserta mengikuti lomba Mosolori, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari dan berlangsung meriah di kawasan wisata Pantai Nambo.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat.
Menurutnya, diversifikasi pangan adalah langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan berkualitas.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa Kota Kendari memiliki kekayaan pangan lokal seperti sagu, umbi-umbian, dan jagung yang tersebar di berbagai wilayah.
Potensi ini, kata dia, harus terus dioptimalkan melalui penguatan sumber daya lokal dan inovasi pengolahan makanan tradisional.
Salah satu makanan lokal yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Mosolori, makanan khas yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Kendari.
“Mosolori memiliki ciri khas tersendiri, berbeda dengan makanan sejenis seperti Papeda di Papua atau kapurung di daerah lain. Ciri khasnya ada pada proses pengolahan yang tidak langsung dicampur dengan bahan lain, menjadikannya unik dan layak dilestarikan,” jelasnya.
Selain bernilai budaya, Mosolori juga dinilai sangat baik untuk kesehatan karena kandungan seratnya yang tinggi. Pemerintah Kota Kendari berharap makanan lokal seperti Mosolori dapat menjadi alternatif pangan pokok yang sehat dan mampu menekan risiko penyakit degeneratif di masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, selaku ketua panitia, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-194 Kota Kendari.
Selain Lomba Mosolori dan Lomba Masak Non-Beras, pemerintah juga menggelar Gerakan Pangan Murah di wilayah Kecamatan Nambo dan sekitarnya untuk mendekatkan pangan berkualitas kepada masyarakat.
Abdul Rauf menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya diversifikasi pangan.
Melalui lomba ini, pihaknya ingin memperkenalkan kembali makanan lokal seperti Sinonggi, Kasuami, Kambose, dan Kabuto yang kaya gizi dan serat.
Untuk diketahui, pengumuman juara untuk lomba Mosolori akan disampaikan pada malam puncak HUT Kota Kendari di Eks. MTQ. (**)
Comment