KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Kejuaraan Tinju Walikota Cup 2025 menuai kontroversi setelah beredar kabar di media sosial tentang hadiah juara pertama yang hanya sebesar Rp250 ribu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kendari, La Ode Muhamad Rajab Jinik, memberikan klarifikasi terkait hal ini.
Rajab menjelaskan bahwa tujuan utama kejuaraan tersebut bukan semata-mata hadiah, melainkan untuk mencari bibit atlet berbakat dalam rangka persiapan kejuaraan yang lebih besar.
Ia menegaskan bahwa KONI Kota Kendari tidak menjanjikan hadiah kepada peserta sejak awal.
Kejuaraan ini diinisiasi sebagai wadah bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Terkait hadiah Rp250 ribu, Rajab menjelaskan bahwa KONI Kota Kendari hanya sebagai penyelenggara, sementara pelaksanaan kejuaraan dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga (cabor).
Ia menekankan bahwa keputusan terkait besaran hadiah telah disepakati bersama antara panitia dan peserta. Rajab meminta masyarakat untuk lebih selektif dalam menilai informasi sebelum menyebarkannya.
Ketua Cabor Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kota Kendari, Rasman, menambahkan bahwa keputusan soal hadiah telah disepakati bersama peserta dan merupakan bentuk uang pembinaan yang baru pertama kali diberikan dalam kejuaraan tinju di Kota Kendari. Sebelumnya, hanya medali dan piagam penghargaan yang diberikan.(**)
Comment