KENDARI, EDISIINDONESIA.id- Koalisi aktivis Pemerhati Lingkungan Pertambangan dan Sulawesi Tenggara (KAPITAN Sultra) menyoroti dugaan kepemilikan dua unit motor Harley Davidson (HD) oleh Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga berinisial MF di Sulawesi Tenggara.
Dugaan ini mencuat di tengah maraknya pemberitaan terkait oplosan Pertalite yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga di wilayah tersebut.
Sekretaris Jenderal KAPITAN Sultra, Ados Nusantara, mengungkapkan kecurigaan tersebut. Ia menyatakan bahwa kepemilikan dua unit Harley Davidson oleh seorang Sales Area Manager menimbulkan pertanyaan publik mengenai sumber kekayaannya, terutama mengingat peran strategis oknum tersebut dalam pembagian kuota BBM dan maraknya kasus BBM oplosan.
“Kepemilikan dua Harley Davidson yang diduga dimiliki oleh Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga wilayah Sulawesi Tenggara ini menimbulkan pertanyaan publik tentang kekayaan yang dimilikinya, yang sangat di luar nalar, apalagi oknum tersebut memiliki peran strategis terkait pembagian kuota hingga maraknya BBM oplosan,” ungkap Ados.
KAPITAN Sultra mendesak Kejaksaan Tinggi Sultra dan PPATK untuk memeriksa MF. Mereka menduga aliran dana untuk pembelian motor Harley Davidson tersebut merupakan hasil gratifikasi dari pembagian kuota BBM yang tidak sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku berdasarkan SKK Migas.(**)
Comment