KONUT, EDISIINDONESIA.id- Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, didampingi Wakil Bupati H. Abuhaera, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se-Konawe Utara pada Senin, (10/2/2025).
Musrenbang yang dibagi menjadi dua zona ini bertujuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 dengan tema “Memperkokoh Pondasi Pembangunan untuk Perekonomian Berkualitas dan Berdaya Saing”.
Zona 1, meliputi Kecamatan Wiwirano, Landawe, dan Langgikima, berpusat di Aula Kecamatan Wiwirano. Sementara Zona 2, mencakup Kecamatan Oheo, Asera, dan Andowia, berlokasi di Aula Kecamatan Oheo. Pembagian zona ini, menurut Bupati Ruksamin, merupakan tindak lanjut instruksi presiden untuk efisiensi anggaran.
Bupati Ruksamin menyampaikan penurunan signifikan anggaran Pemda Konawe Utara dari Rp 2,3 triliun di tahun 2024 menjadi hanya Rp 1,1 triliun di tahun 2025. Penurunan ini sebagian besar disebabkan refocusing anggaran untuk mendukung program makan siang gratis.
Meskipun demikian, ia meminta masyarakat tetap optimis, mempercayai bahwa Presiden sedang menyiapkan program terbaik untuk kemajuan ekonomi Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya pemanfaatan 20% dana desa untuk mendorong produksi pangan mandiri di tingkat desa.
Ia berharap program ini dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.
Musrenbang ini menjadi yang terakhir bagi Bupati Ruksamin setelah 8 tahun 10 bulan memimpin Konawe Utara.
Dengan nada haru, ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya dan menegaskan komitmennya untuk terus membangun Konawe Utara, baik saat menjabat maupun setelahnya.
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD Konut, Sekda Konawe Utara, Forkopimda, kepala OPD, camat, dan kepala desa dari enam kecamatan.(**)
Comment