EDISIINDONESIA.id – Memasak adalah seni yang membutuhkan perhatian pada setiap langkahnya, termasuk kapan waktu terbaik untuk menambahkan bumbu.
Tidak hanya memengaruhi rasa, tetapi waktu penambahan bumbu juga dapat berdampak pada nilai gizi makanan. Jadi, mana yang lebih baik untuk memasak secara sehat: memasukkan bumbu di awal, saat memasak, atau setelah masakan selesai? Berikut penjelasannya:
- Memasukkan Bumbu di Awal: Cocok untuk Mengeluarkan Aroma
Menambahkan bumbu di awal memasak sering dilakukan untuk bahan-bahan tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, jahe, atau rempah-rempah kering. Proses ini dikenal sebagai “tumis bumbu”.
Keuntungan:
- Mengeluarkan aroma dan rasa bumbu lebih maksimal.
- Membantu membaurkan rasa ke dalam masakan.
Kekurangan:
- Jika menggunakan suhu terlalu tinggi, beberapa bumbu, seperti bawang putih, bisa gosong dan menghasilkan senyawa yang kurang sehat.
- Menambahkan Bumbu Saat Memasak: Pilihan yang Ideal untuk Meresapkan Rasa
Menambahkan bumbu saat bahan utama sudah masuk ke dalam masakan adalah cara yang umum dilakukan. Misalnya, menambahkan garam, gula, atau kecap saat makanan sedang dimasak.
Keuntungan:
- Membantu rasa bumbu menyatu dengan bahan utama.
- Cocok untuk masakan berkuah atau tumisan.
Kekurangan:
- Jika bumbu dimasukkan terlalu awal, seperti garam atau gula, kandungannya bisa berubah dan kehilangan manfaatnya karena terkena panas terlalu lama.
- Menambahkan Bumbu Setelah Masakan Matang: Pilihan untuk Mempertahankan Nutrisi
Menambahkan bumbu setelah makanan matang biasanya dilakukan untuk bumbu segar, seperti daun bawang, seledri, atau air jeruk nipis. Ini juga berlaku untuk garam pada beberapa jenis masakan.
Keuntungan:
- Mempertahankan nutrisi bumbu segar.
- Garam yang ditambahkan belakangan mengurangi risiko konsumsi natrium berlebih karena rasanya lebih terasa meskipun digunakan sedikit.
Kekurangan:
- Bumbu yang ditambahkan belakangan mungkin tidak menyatu dengan baik pada beberapa jenis masakan.
Mana yang Lebih Sehat?
Keseimbangan adalah kunci. Waktu terbaik untuk menambahkan bumbu tergantung pada jenis masakan dan bumbu yang digunakan:
- Di awal: Untuk bumbu yang perlu ditumis, seperti bawang dan rempah-rempah kering.
-Saat memasak: Untuk bumbu dasar yang perlu meresap, seperti garam, gula, dan kecap. – Setelah matang: Untuk bumbu segar yang kaya nutrisi, seperti daun-daunan, air jeruk nipis, atau kecap asin.
Tips Memasak Sehat dengan Bumbu
- Gunakan minyak sehat: Jika menumis bumbu, pilih minyak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak kanola.
- Batasi garam dan gula: Hindari penggunaan garam atau gula berlebih. Sebagai gantinya, gunakan rempah-rempah alami untuk menambah rasa.
- Pilih rempah segar: Rempah-rempah segar tidak hanya memberikan rasa lebih kuat, tetapi juga kaya nutrisi.
- Hindari memasak terlalu lama: Memasak bumbu terlalu lama bisa merusak nutrisi, terutama bumbu segar.
Tidak ada aturan baku tentang kapan harus menambahkan bumbu saat memasak. Semua tergantung pada jenis masakan dan bumbu yang digunakan.
Untuk memasak secara sehat, pilih bahan berkualitas, gunakan bumbu alami, dan sesuaikan waktu penambahan bumbu agar rasa dan nutrisinya tetap terjaga. Dengan begitu, masakan Anda tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. (edisi/fajar)
Comment