KENDARI, EDISIINDONESIA.id- Pelayanan RSUD Bahteramas di Kendari kembali menjadi sorotan setelah video viral memperlihatkan seorang pasien yang diduga meninggal dunia karena tidak mendapatkan penanganan medis yang memadai.
Video yang diunggah oleh Rahma Raifa Baco di Facebook memperlihatkan keluarga pasien yang mengeluh karena tidak mendapatkan layanan maksimal dari tim medis.
Dalam video tersebut, keluarga pasien mengungkapkan bahwa mereka telah menunggu selama satu minggu untuk mendapatkan penanganan dari dokter, namun tidak kunjung datang. Mereka juga mengeluhkan sikap perawat yang dinilai kurang ramah dan tidak memberikan penanganan yang tepat.
“Sudah berapa hari, tim dokternya tidak datang-datang. Kalian biarkan seperti ini. Sudah berapa hari tidak ditangani. Kami mau bawa pulang di kampung tapi bilang tunggu dokternya”, keluh keluarga pasien dalam video tersebut.
Keluarga pasien juga menyatakan bahwa mereka merasa tidak ada penanganan yang dilakukan oleh pihak RSUD Bahteramas.
“Tidak ada penanganan yang dilakukan. Dari kemarin kita sudah mau bawa pulang tapi ini perawat yang jutek, minta tunggu dokter, tapi nyatanya tidak ada penanganan dari dokter”, ungkap keluarga pasien.
Mereka mempertanyakan mengapa pasien yang dalam keadaan kritis tidak segera dipindahkan ke rumah sakit lain jika tidak dapat ditangani di RSUD Bahteramas.
Menanggapi kejadian tersebut, Direktur RSUD Bahteramas, Hasmudin mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil perawat yang bertugas untuk dimintai keterangan.
“Mungkin, besok saya akan panggil perawat yang berjaga. Kalau pun ditemukan kesalahan dalam penanganan pasien, kami tindak”, ungkapnya.
Kejadian ini bukan kali pertama RSUD Bahteramas menjadi sorotan terkait pelayanan medis. Sebelumnya, RSUD Bahteramas juga pernah dilaporkan ke Ombudsman Sultra terkait dugaan operasi yang tidak sesuai prosedur.
Kasus ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa permasalahan dalam pelayanan medis di RSUD Bahteramas yang perlu segera ditangani.
Video viral ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pelayanan medis di RSUD Bahteramas dan perlunya peningkatan standar pelayanan untuk memastikan keselamatan pasien.
Pihak RSUD Bahteramas perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kematian pasien dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang terbukti melakukan kesalahan.
Selain itu, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan medis di RSUD Bahteramas untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.(**)
Comment