KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pasangan calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA) kunjungi pedagang Tempat Penjualan Ikan (TPI) atau Pasar Lelang Kendari, Kamis (26/9/2024).
Pasar yang dikenal sebagai pusat penjualan ikan hasil tangkapan nelayan lokal ini ramai menyambut kedatangan paslon nomor urut 3 tersebut dengan sorakan “Hidup LA-IDA” dan “Menang LA-IDA” dari pedagang serta masyarakat sekitar.
Lukman menyapa para pedagang, serta berdialog langsung dengan mereka. Kunjungan tersebut dimanfaatkan pasangan calon untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan nelayan, yang selama ini merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah. Para nelayan dan pedagang ikan berharap besar terhadap komitmen LA-IDA dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dalam diskusinya, Lukman Abunawas berjanji akan memperhatikan kehidupan para nelayan dengan berbagai program unggulan yang telah disiapkan. Salah satu fokus utamanya adalah pemberian bantuan alat tangkap modern serta kemudahan akses permodalan untuk nelayan kecil.
“Kami akan memastikan nelayan di Kendari mendapatkan bantuan yang memadai agar bisa lebih sejahtera dan mandiri,” jelas Lukman.
Lukman juga menekankan bahwa sektor perikanan merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat pesisir di Sultra. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur pasar ikan serta memperluas jangkauan distribusi hasil tangkapan nelayan ke berbagai daerah.
Salah satu penjual ikan di pasar, Amran menyambut baik janji tersebut. Dirinya mengaku selama ini berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, terutama untuk perbaikan fasilitas pasar dan bantuan untuk nelayan.
“Dengan hadirnya LA ini membawa harapan baru. Kalau janji Pak Lukman ini bisa terwujud, tentu sangat membantu kami,” ucapnya.
Selain nelayan, para pedagang sayur di pasar Lelang juga memberikan dukungan terhadap paslon LA-IDA. Seorang penjual sayur, Hasnah, menyampaikan harapannya agar pasangan ini dapat memperhatikan stabilitas harga bahan pokok di pasar.
“Kami sebagai pedagang sayur berharap pasangan ini bisa menjaga harga-harga tetap stabil, terutama saat musim paceklik,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nurmiati, berharap perbaikan fasilitas pasar agar lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli.
“Kalau pasar lebih tertata, pelanggan juga lebih nyaman berbelanja di sini. Harapan kami semoga pasangan LA-IDA bisa membawa perubahan yang baik untuk kami para pedagang,” katanya.
Dukungan kuat dari komunitas nelayan dan pedagang di TPI menjadi salah satu indikasi bahwa pasangan LA-IDA memiliki basis massa yang kuat di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Keakraban yang ditunjukkan oleh Lukman Abunawas dan La Ode Ida selama blusukan membuat warga merasa lebih dekat dan percaya pada visi mereka.
Blusukan di Pasar Lelang Kendari ini menjadi salah satu upaya Paslon LA-IDA untuk meraih simpati dan dukungan lebih luas menjelang pemilihan gubernur yang akan datang.
Pasangan calon tersebut optimis bisa membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berada di sektor-sektor ekonomi penting seperti perikanan dan perdagangan. (**)
Comment