KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Stok beberapa jenis sayur di Pasar Anduonohu Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini sedang langka.
Seorang pedagang di Pasar Andonohu Kendari, Wa Ode Nurma mengatakan kondisi kelangkaan itu terjadi sekiranya sepekan terakhir ini.
“Sekarang yang lagi langka itu kangkung, bayam, sayur-sayuran lah, itu stoknya kurang karena lagi kemarau, kalau petani sekarang belum musimnya jadi mahal, Rp60 ribu per ikat isi 10 tangkai,” ujarnya, Minggu (1/10/2023).
Dagangan yang ia jual ini distok dari Pasar Baruga Kendari, di mana untuk kangkung, bayam, dan sayur-sayuran tersebut kini harganya juga naik.
Dari yang sebelumnya 3 ikat dihargai Rp10 ribu, sekarang menjadi Rp4.000 per ikat. Kemudian yang mengalami kenaikan harga juga diantaranya cabai rawit saat ini Rp50 ribu per kilo dari sebelumnya Rp35 ribu – Rp40 ribu.
Bawang putih saat ini dijual Rp50 ribu per kilo dengan harga modal Rp45 ribu, dari sebelumnya dengan harga Rp35 ribu – Rp45 ribu. Bawang merah Rp40 ribu per kilo sampai Rp30 ribu per kilo.
Sedangkan yang lainnya masih dijual dengan harga normal seperti tomat saat ini masih Rp10 ribu per kilo. Kentang dan wortel masing-masing Rp20 ribu – Rp30 ribu per kilo. Cabai keriting dan cabai besar Rp50 ribu per kilo.
Kemudian telur dijual dengan harga Rp53 ribu per rak. Beras dijual Rp12 ribu – Rp13 per liter sesuai dengan jenis atau kualitas beras. Beras SPHP dijual Rp55 rubu per 5 kilo dan Rp65 ribu per kilo untuk beras kepala. (**)
Comment