KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Saat ini sudah ada tiga nama yang mencuat sebagai calon pasangan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra usai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB se-Sultra, Minggu (24/9/2023) malam.
Namun, dari ketiga nama yang dimaksud, Yusril Ihza Mahendra tidak menyebutkan secara spesifik nama-nama yang nantinya akan mendampingi Prabowo sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Tetapi kata dia, informasi tiga nama tersebut sudah banyak diketahui dan santer diberitakan sejumlah media. Bahwa partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) salah satunya Partai Golkar mengusulkan Airlangga Hartarto, kemudian Erick Thohir diajukan oleh PAN dan Yusril Ihza Mahendra diajukan PBB.
“Memang sudah beberapa nama disebut. Selama ini disebut-sebut ada tiga nama dan waktu sudah semakin dekat untuk pendaftaran calon presiden tanggal 10 Oktober 2023 dan saya kira sebelum memasuki tanggal itu, koalisi sudah harus memutuskan siapa yang akan menjadi calon (wakil presiden),” ungkapnya.
Bahkan kata dia, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa akan ada rapat koalisi untuk memusyawarahkan siapa yang akan dikukuhkan sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo.
“Dan beliau juga akan akan meminta pandangan dari Pak Presiden Jokowi, ya kita silakan saja,” ujarnya.
“Jadi kita tinggal menunggu saja kapan keputusan itu akan diambil dan yang sudah pasti adalah sebelum pendaftaran, sudah harus selesai masalah ini,” tutupnya. (**)
Comment