EDISIINDONESIA.id- Donwori, seorang kurir ekspedisi, mengalami kejutan besar ketika mengetahui pekerjaan asli istrinya, Karin. Dalam sebuah pengadilan agama di Surabaya, Donwori mengungkapkan bahwa Karin mengaku bekerja di sebuah pabrik roti. Namun, teman dekat Donwori memberikan kabar mengejutkan bahwa ia melihat Karin saat sedang mengunjungi sebuah panti pijat plus-plus di pinggir jalan.
Dengan rasa curiga, Donwori memutuskan untuk menghadap Karin dan menanyainya tentang tuduhan tersebut. Meskipun Karin awalnya membantah, ia menantang Donwori untuk mengantarnya ke tempat kerjanya. Donwori kemudian setuju untuk mengantarnya ke pabrik roti yang diklaim oleh Karin sebagai tempat kerja barunya di Mojosari.
Namun, ketika Donwori mengantarnya ke pabrik roti tersebut, Karin turun dan memperlihatkan seolah-olah itu adalah tempat kerjanya. Karin bahkan memberikan penjelasan tentang tugas harian yang ia lakukan di bagian pemanggangan roti untuk menutupi kebohongan yang ia buat.
Setelah menerima bukti palsu dari Karin, Donwori awalnya kembali mempercayainya. Namun, teman Donwori yang melihat Karin di panti pijat memberikan bukti foto yang menunjukkan Karin menunggu pelanggan di sana. Dengan bukti tersebut, Donwori akhirnya memutuskan untuk pergi ke panti pijat tersebut, didampingi oleh temannya.
Donwori datang beberapa jam setelah Karin berangkat kerja untuk menghindari kecurigaan. Benar saja, Donwori menemukan Karin di panti pijat sedang melayani seorang pelanggan tetap. Emosi Donwori meledak dan ia berusaha menyeret Karin pulang, namun temannya berhasil mengendalikan situasi dan membawa Donwori pergi.
Donwori mengungkapkan kekecewaannya atas pengkhianatan Karin. Ia merasa ditipu oleh istrinya sendiri dan marah karena pekerjaan yang dilakukan oleh Karin tidaklah halal.
Dalam keadaan yang emosional, Donwori menyatakan bahwa ia ingin menceraikan Karin dan merasa sangat kecewa dengan kejadian tersebut. Keputusan Donwori untuk bercerai langsung setelah kejadian ini merupakan tindakan spontan yang diambilnya.(edisi/radarsby)
Comment