KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar pasar murah di Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (17/03/23).
Dari pantauan media ini, sejak dibuka pada pukul 09.00 WITA. warga seakan berlomba-lomba mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, hingga rempah-rempah yang dijual dengan harga murah.
Untuk menghindari antrean panjang, pihak dari Dinas Ketapang Kota Kendari dibantu pegawai kelurahan melakukan penukaran kupon dengan Kartu Keluarga (KK). Di mana, KK merupakan syarat yang digunakan warga untuk berbelanja di pasar murah tersebut.
“Jadi di depan kantor, kami siapkan meja registrasi untuk penukaran kupon dengan KK warga. Jadi yang kami terima itu khusus warga terdaftar di Kelurahan Kemaraya. Sehingga, dengan kupon yang dipegang oleh warga, itulah yang di berikan kepada petugas dari Gerakan Pangan Murah Pemkot Kendari ini,” ungkap Lurah Kemaraya Sumarni Asahi.
“Jadi warga yang ingin berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, telur dan gula. Itu langsung menunjukkan kupon kepada petugas, kemudian disitu mereka transaksi,” sambungnya.
Sumarni Asahi menuturkan, di Kelurahan Kemaraya sendiri, Dinas Ketapang menyiapkan komoditi beras sebanyak 258 kilogram, bawang merah 213 kilogram, bawang putih 222 kilogram, gula pasir 713 kilogram, telur 145 rak, minyak goreng dan minyak kita 807 liter, kemudian cabe besar dan cabe rawit masing-masing 63 kilogram.
Sementara untuk harga, beras dibandrol Rp 110.000 perkilogramnya. Bawang merah dan putih Rp 25.000 perkilo, gula pasir Rp 11.500 perkilo, telur Rp 52.000 satu rak, minyak goreng Rp 14.000 per liter, minyak kita Rp 11.000 perliter, dan cabe besar dan cabe rawit masing-masing Rp 45.000.
“Untuk jatah per KK, kami membatasinya, seperti minyak kita, itu minimal 5 liter perk KK, minyak goreng 2 liter perk KK, kemudian gula pasir itu minimal 2 kilogram per KK tidak boleh lebih. Begitupun beras. Sedangkan yang tidak ada batasan yakni bawang merah dan putih, sayur-sayuran, juga bawang dan telur.
Sumarni menjelaskan, bahwa tujuan utama kegiatan pasar murah oleh Pemkot Kendari, yakni Pemkot mempunyai target menekan inflasi. Sehingga dengan kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat menstabilkan harga jelang bulan suci ramadhan 2023.
“Ini merupakan lokasi ke tujuh digelarnya pasar murah oleh Pemkot Kendari, dan selanjutnya nanti di Kelurahan Lahundape. Kami berharap kuota kedepannya bisa mencukupi kebutuhan semua masyarakat yang ada di Kelurahan Kemaraya,” pungkas Sumarni Asahi.(**)
Comment