Ikuti Rakor Kabupaten/Kota se-Sultra, Bupati Surunuddin: Kita Dorong Serapan APBD 2022 Semaksimal Mungkin

Suasana kegiatan Rakor evaluasi APBD TA 2021 dan pelaksanaan APBD TA 2022 Kabupaten/Kota se-Sultra/Foto: Diskominfo Konsel/EIn

KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Surunuddin Dangga ST MM, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 dan pelaksanaan APBD TA 2022 Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tenggara.

Rakor yang berlangsung di hotel Claro, Kota Kendari, Rabu (26/1/2022) itu secara resmi dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas, turut diikuti secara virtual dari Jakarta oleh Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Agus Fatoni, serta Kepala Pusdatin Kemendagri, Asmawa Tosepu, yang hadir secara langsung.

Kegiatan Rakor ini dihadiri para kepala daerah se-Sultra, jajaran Forkopimda Sultra, kepala instansi vertikal, Pimpinan DPRD, serta para kepala OPD Kesehatan se-Sultra dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia.

Dalam kegiatan Rakor tersebut, secara virtual, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, A Fatoni, memberikan arahan terkait percepatan realisasi APBD. Ia menegaskan, Kemendagri telah memberikan solusi agar realisasi anggaran berjalan secara maksimal. Salah satunya melalui skema pengadaan dini.

Menurutnya, ada 4 strategi percepatan realisasi APBD. Pertama, Pemerintah Daerah (Pemda) harus melakukan pengadaan dini barang dan jasa sejak awal (Juli/Agustus TA sebelumnya).

Kedua, lanjut dia, melakukan percepatan realisasi dengan tidak menunda administrasi pertanggungjawaban. Ketiaga, membuat rencana kegiatan dan penjadwalan per triwulan secara konsisten. Dan Keempat, penunjukan pejabat pengelola keuangan daerah dan pejabat fungsional, selaku koordinator dan sub coordinator menjadi KPA dan PPTK.

Sementara itu, Wagub Sultra, Lukman Abunawas, mengungkapkan, Rakor ini merupakan bentuk tanggungjawab bersama, dalam percepatan roda pembangunan di Sultra.

Selain itu, lanjut Wagub, juga untuk mengetahui seberapa besar serapan anggaran di 2021 lalu, yang kemudian akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan di 2022 ini.

“Kita komitmen melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, profesional, porposional, transparan, bertanggungjawab dan memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan keuangan,” ujar Wagub di hadapan para peserta rapat.

Wagub menambahkan, tantangan kedepan adalah bagaimana upaya yang dilakukan untuk tetap mempertahankan keberhasilan, dengan tetap mengedepankan prinsip meningkatkan kualitas perencanaan anggaran, serta memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara optimal, efesien, efektif dan akuntabel.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Surunuddin, menuturkan, untuk realisasi pendapatan daerah Konsel di 2021 lalu berada di angka 101,57 persen.

“Untuk realisasi pendapatan melebihi 100 persen. Namun untuk realisasi belanja, masih ada yang tidak terealisasi, seperti pinjaman yang masuk di perubahan 2022 ini,” jelas Bupati Surunuddin, di sela-sela Rakor tersebut.

Olehnya itu, Surunuddin, menegaskan, Pemda Konsel akan melakukan langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan realisasi pendapatan dan belanja, utamanya dalam realisasi APBD TA 2022 ini.

“Kita mendorong serapan APBD di 2022 ini semaksimal mungkin, dengan langkah-langkah strategis,” pungkas Bupati Surunuddin.

Dalam kegiatan Rakor tersebut dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada daerah yang realisasi belanja APBD-nya dinilai menjadi yang terbaik di Sultra di 2021 lalu.

Untuk terbaik I diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut), terbaik II Pemkab Konawe Utara (Konut) dan terbaik III Pemkab Buton Selatan (Busel).

Selain penyerahan piagam penghargaan realisasi belanja APBD, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada daerah yang capaian realisasi vaksinasi Covid-19-nya terbaik di Sultra.

Terbaik I di raih Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, terbaik II Pemkab Konut dan terbaik III diraih Pemkab Kolaka. (red/EIn)

Sumber: Diskominfo Konsel

Comment