KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Perhatian Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, terhadap warga serta pelaku usaha di Kendari memang sangat patut diacungi jempol.
Hari ini, Rabu (12/1/2022), Sulkarnain Kadir, kembali menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat kurang mampu, serta pinjaman dana bergulir kepada pelaku usaha mikro di RT 08/RW 03, Kelurahan Mandonga.
Bantuan yang diberikan itu berasal dari dana Sisa Hasil Usaha (SHU) Unit Pengelola Keuangan (UPK) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Karya Bersama Kelurahan Mandonga.
Olehnya itu, orang nomor satu di Kendari ini tak lupa mengapresiasi BKM Karya Bersama Kelurahan Mandonga, atas keberhasilannya dalam pengelolaan dana bergulir yang tumbuh cukup baik hingga saat ini.
Keberhasilan ini kata Wali Kota, perlu dipertahankan dan perlu dibuatkan sistem berbasis digital guna merapikan laporan atas pengelolaan dana tersebut.
Sementara itu, Koordinator Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Langkarisu, menyebut, dana bergulir yang hingga saat ini berada di masyarakat masih ada sekira Rp 140 juta. Menurutnya, dana tersebut merupakan dana abadi yang terus berkembang di masyarakat.
“Dana kita yang sementara berjalan di masyarakat masih ada sekitar Rp 140 juta, ada kriterianya sudah ada dasar usahanya,” ungkapnya.
Salah seorang penerima Bansos BKM Karya Bersama, La Budi, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Sebab menurutnya, bukan kali ini saja ia menerima bantuan, namun bantuan Covid-19 juga Ia terima pada 2021 lalu.
“Saya termasuk warga kurang mampu jadi mendapat bantuan ini. Saya ucapkan banyak terima kasih,” ujar La Budi.
Untuk diketahui, bantuan dana bergulir yang diterima yakni sekira Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per Usaha Mikro Kecil (UMK).
Reporter: Febi Purnasari
Comment