Jadi Pemateri pada Kegiatan Dialog di Fisip UHO, Sri Lestari Sulkarnain Bahas Soal Kekerasan Terhadap Perempuan

Suasana kegiatan dialog perempuan di aula Fisip UHO, menghadirkan narasumber Ketua TP-PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain/Foto: IST

KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sri Lestari Sulkarnain, diamanahkan menjadi narasumber dalam kegiatan dialog perempuan yang berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UHO, Rabu (12/1/2022).

Selain Sri Lestari Sulkarnain, dialog perempuan yang mengusung tema ‘Peran Perempuan Sebagai Pilar Peradaban Bangsa’ itu, juga menghadirkan narasumber Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ade Suerani.

Pada kesempatan tersebut, Sri Lestari menegaskan, pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan yang memberikan dampak positif.

“Saya merespon baik dengan pelaksanaan kegiatan dialog tentang Perempuan Sebagai Pilar Peradaban Bangsa, untuk memotivasi para mahasiswa/mahasiswi yang menjadi peserta untuk mau memfokuskan diri khususnya dalam dunia pendidikan dan juga pemerintahan,” ungkap Sri Lestari.

Dalam pemaparannya, Ketua TP-PKK Kota Kendari ini, juga banyak membahas tentang fenomena kekerasan serta pelecehan seksual yang saat ini marak terjadi pada perempuan.

“Semua yang terjadi pasti ada sebab dan akibat. Jika kita ingin dihargai oleh orang maka kita harus menghargai diri kita sendiri terlebih dahulu,” tegas Sri Lestari.

“Terkait beberapa kejadian tindakan pelecehan seksual. Untuk anak-anak yang terdampak pelecehan seksual mungkin menjadi tanggung jawab bagi orang-orang yang berada di sekitarnya, agar bisa memproteksi sehingga tidak memicu adanya perbuatan-perbuatan yang tidak benar,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Adrian Tawai, menilai, mahasiswa ilmu politik sangat kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di kampus.

“Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik ini sangat kreatif dan luar biasa dalam melaksanakan kegiatan kampus karena telah menghadirkan narasumber-narasumber yang sangat baik,” ujarnya.

Kegiatan dialog tersebut diikuti sejumlah mahasiswa jurusan ilmu politik, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. (red/EIn)

Reporter: Febi Purnasari

Comment