EDISIINDONESIA.com – Musim hujan yang melanda sejumlah daerah saat ini kerap berdampak pada kesehatan, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Olehnya itu, dalam kondisi ini sangat perlu untuk melindungi diri dan menyiapkan obat-obatan, khususnya untuk jenis penyakit yang kerap menyerang saat musim hujan tiba, seperti batuk, sakit kepala, demam, dan pilek.
Khusus untuk kesehatan anak, dr Shirley, Sp A, mengingatkan orang tua agar mewaspadai penyakit yang biasa muncul di musim hujan. Yakni, batuk dan pilek. Para orang perlu menyiapkan itu, terutama untuk si buah hati.
Dia menyarankan para orang tua untuk sedia obat batuk yang mengandung paracetamol, Ephedrine HCl, dan Guaifenesin.
Paracetamol untuk meredakan nyeri. Ephedrine HCl bekerja untuk melegakan saluran napas. Guaifenesin berperan membantu mengencerkan dahak dan Chlorphenamine maleate sebagai antihistamin (antialergi).
“Tentu juga harus dipastikan bahwa sudah terdaftar di BPOM agar aman dikonsumsi,” tegas dokter Shirley.
Menurutnya, untuk batuk berdahak sangat mengganggu aktivitas. Baik itu orang dewasa maupun si buah hati. Sebab, batuk berdahak kerap disertai pilek, demam, dan sakit kepala.
Olehnya itu, kata dia, obat batuk yang dikonsumsi harus bisa meringankan gejala-gejala yang lainnya seperti, demam, pilek dan sakit kepala.
Adapun pilihan produk obat batuk berdahak begitu banyak di pasaran. Masyarakat perlu memilah dengan bijak dan tepat. Contoh obat batuk yang dapat dikonsumsi adalah PIM-TRA-KOL. Obat itu terdiri atas seri PIM-TRA-KOL rasa lemon dan cherry. Kemudian seri PIM-TRA-KOL kids. Keduanya adalah produksi PT PIM Pharmaceuticals.
Quality Manager PT PIM Pharmaceuticals, Bambang Rijanto, menambahkan, obat batuk yang aman dikonsumsi anak dan dewasa harus kombinasi kandungan paracetamol, guaifenesin, chlorphenamine maleate, ephedrine HCL.
“Jika kombinasi itu terpenuhi tinggal sesuaikan dosisnya,” pungkasnya. (red/ein)
Comment