EDISIINDONESIA.com – Pemberian vaksin Covid-19 terhadap anak usia 5-11 tahun mulai diuji coba di Negara Singapura menggunakan vaksin Pfizer.

Dalam postingannya di Facebook, Selasa (16/11/2021), Rumah Sakit Wanita dan Anak (KKH) KK Singapura, menjelaskan, sedang melakukan studi penelitian untuk menilai bagaimana anak-anak merespons vaksinasi Covid-19.

Sejumlah syarat harus dipenuhi, yakni anak harus berusia antara 5 hingga 11 tahun. Tidak memiliki infeksi Covid-19 sebelumnya, serta ingin atau bersedia mendapatkan suntikan Covid-19.

“Data yang dikumpulkan dari penelitian ini akan membantu menginformasikan kebijakan vaksinasi kesehatan masyarakat untuk melindungi anak-anak dari Covid-19. Relawan akan diberikan penggantian biaya,” kata KKH dalam postingannya, seperti dilansir dari Asia One.

Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, mengatakan, ada banyak minat dari orang tua agar anak-anaknya segera divaksin. Keinginan itu terungkap setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru-baru ini mengizinkan penggunaan vaksin untuk kelompok usia ini.

Komite Ahli Vaksinasi Covid-19 akan membuat rekomendasi apakah akan memperluas penggunaan vaksin Pfizer kepada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun pada paruh kedua November.

Uji coba vaksinasi ditujukan untuk memperlancar operasi peluncuran vaksin dalam skala besar, dan untuk menilai kesesuaian dosis kecil. Diperkirakan dosis untuk anak adalah sepertiga dari dosis reguler.

“Singapura baru-baru ini menandatangani perjanjian pasokan dengan Pfizer untuk vaksin pediatrik yang ditujukan untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun,” kata Ong.

Meski menggunakan bahan mRNA yang sama dengan vaksin dewasa, larutan buffer yang berbeda digunakan, sehingga dapat disimpan di bawah persyaratan rantai dingin yang lebih konvensional.

Pfizer juga akan mempermudah pengambilan jumlah vaksin yang dibutuhkan. Orang tua atau pengasuh diperbolehkan untuk mengisi formulir atas nama anak yang memenuhi syarat. (red/ein)