Tenggelam Usai Makan di Tepi Air Terjun, Bocah 8 Tahun di Kendari Ditemukan Tak Bernyawa

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Muhammad Ishak, siswa kelas 2 SD berusia 8 tahun, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di permandian air terjun Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Jumat malam, 9 Mei 2025 kemarin.

Tubuhnya korban ditemukan mengapung sekitar pukul 20.15 Wita oleh warga setelah dinyatakan hilang sejak siang.

Diketahui, awalnya Ishak datang ke lokasi bersama enam temannya, termasuk kakak kandungnya, usai melaksanakan salat Jumat. Mereka bermain di sekitar air terjun tanpa pengawasan orang dewasa.

Seorang saksi mata berinisial T menyebut, terakhir melihat Ishak sedang makan di tepi kolam alami permandian tersebut.

“Saya lihat dia makan di pinggir. Tidak lama kakaknya panik mencari adiknya, katanya tenggelam,” ujar T, saat dikonfirmasi, Sabtu (10/05/2025).

Pencarian sempat dilakukan oleh rekan-rekannya yang masih anak-anak. Namun setelah tak berhasil menemukan Ishak, mereka justru memilih pulang ke rumah, tanpa memberi tahu orang tua atau warga sekitar. Ketakutan disebut menjadi alasan mereka bungkam.

Hingga waktu magrib, keluarga mulai curiga karena Ishak tak kunjung pulang. Kakaknya akhirnya mengaku bahwa sang adik tenggelam di lokasi permandian. Warga pun bergerak cepat. Pencarian dilakukan secara manual dengan alat seadanya.

“Setelah salat Isya, kami baru dapat kabar. Kami turun ke lokasi. Tidak sampai satu jam, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,” ujar R, salah satu warga yang ikut pencarian.

Menurut warga, arus bawah di lokasi cukup deras meski tampak tenang di permukaan. Diduga Ishak terseret arus dan tidak mampu berenang ke permukaan.

Setelah dievakuasi menggunakan sarung, jasad bocah malang itu dibawa ke rumah duka di Jalan R. Suprapto, tak jauh dari Lapangan Mini Soccer PUMA, menggunakan mobil pikap milik keluarga.

Peristiwa ini menambah catatan kelam soal keselamatan anak-anak di area wisata alam tak terjaga. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (**)

Comment