EDISIINDONESIA.id – Ruben Onsu telah mengumumkan menjadi mualaf bertepatan pada momen Idul Fitri 2025. Namun, proses untuk menjadi pemeluk agama Islam tidaklah sekejab, presenter itu butuh waktu empat tahun.
Ruben Onsu mengungkapkan mempelajari Islam selama bertahun-tahun hingga benar-benar yakin untuk menjadi mualaf. Dan, ada sosok Habib Usman yang banyak membantunya memahami agama barunya itu.
“Sebelum aku memeluk agama Islam, saya mencoba mempelajari lebih jauh, empat tahun terakhri ini. Untuk mengenal lebih jauh itu banyak sekali yang saya lakukan untuk meyakinkan diri saya sendiri,” ujar Ruben Onsu dikutip dari obrolannya Raja Dangdut Haji Rhoma Irama.
Kemudian, dia mengamati tentang Islam dari pertemanannya dengan rekan-rekannya. Namun, dia memahami, akan bingung dan sulit mengenal Islam lebih baik, jika sumbernya beragam.
“Saya enggak mau mengenal Islam dari banyak orang, sehingga membuat saya jadi bingung,” timpalnya.
Akhirnya, dia memilih Habib Usman, suami Kartika Putri sebagai rujukan. Pemilihan ke sosok ulama itupun tidak mendadak, melainkan telah dipelajarinya dengan detail tiap kali bertemu.
“Pada saat memutuskan untuk belajar tentang Islam, saya harus mencari satu orang yang bisa mengarahkan saya dan menjelaskan tentang Islam. Kalau di TV, saya sering ketemu sama ustaz, di situ sambil interview sebenarnya saya menilai, siapa nih yang akan gue pilih ngebimbing gue mengenal Islam lebih jauh,” bebernya.
“Akhirnya dari selama saya cari, saya dapatnya bertemu dengan Habib Usman,” sambungnya.
Bersama Habib Usman, Ruben banyak diskusi dengan santai. Dan, baginya Habib Usman sama sekali tidak menggurui yang membuatnya tenang dan nyaman bertanya tentang Islam lebih dalam.
“Sering kontak-kontakan, banyak pertanyaan saya tentang Islam, dia jawab tanpa menyudutkan, tanpa menjatuhkan. Tapi jawaban enak di hati, di kuping mendengarnya. Jawabannya tentang Islam adalah sebuah ketenangan,” ungkapnya.
Hingga, pada satu momen, mantan suami Sarwendah ini merasa yakin menjadi mualaf. Bahkan, Habib Usman pun kaget, karena tidak menyangka Ruben ada pada tahap merasa sudah yakin dengan Islam.
“Sampai akhirnya saya memutuskan Muslim, Habib Usman juga kaget. Karena kita cuma ngobrol, ngumpul bareng, tiba-tiba saya ngomong serius sama beliau. Karena selama saya berteman sam beliau, dia salah satu orang yang tidak pernah bilang ‘kapan lu masuk Islam’,” ungkapnya.
“Kalau orang sekarang tren ‘kapan log in’, dia sama sekali enggak pernah, jadi saya nyaman,” tambahnya.
Ruben mengatakan menjadi mualaf murni dari kesiapannya, tanpa paksaan dari pihak manapun. Itu semua buah dari proses belajarnya mengenal Islam.
“Keputusan saya sudah yang enggak diragukan lagi. Saya minta sendiri (masuk Islam) tanpa paksaan siapapun. Saya ingin beliau yang meng-Islamkan saya, karena saya mengenal Islam lebih jauh, Islam sederhana, sehingga saya yakin,” pungkasnya. (edisi/pojoksatu)
Comment