KOLAKA, EDISIINDONESIA.id – Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), sekitar pukul 21.35 WITA pada hari Jumat (24/1/2025).

Guncangan tersebut tidak hanya merusak beberapa bangunan, tetapi juga membuat sejumlah fasilitas di RSUD SMS Berjaya mengalami kerusakan.

Kepanikan sempat terjadi di kalangan pasien dan keluarga pasien yang berada di rumah sakit saat gempa berlangsung. Mereka terpaksa dievakuasi ke luar gedung untuk menghindari risiko akibat gempa susulan.

Penjabat (PJ) Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansya, bersama Direktur RSUD SMS Berjaya dr. Raffi dan Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Dr. Aris, langsung turun ke lokasi untuk melihat dampak kerusakan secara langsung.

“Kami telah melakukan kunjungan langsung dampak dari gempa yang berpusat di Kolaka Timur,” ujar Muhammad Fadlansya.

Lanjut, katanya kerusakan yang terjadi di RSUD SMS Berjaya meliputi area lift dan kaca bagian atas yang pecah hingga puing-puing berhamburan di lantai. Meski lift masih berfungsi, pihak rumah sakit memutuskan untuk menghentikan sementara pengoperasiannya demi keselamatan.

“Lift masih dapat berfungsi namun kita hentikan dulu, sampai kondisi aman,” tambahnya.

Sejumlah pasien memilih tetap berada di luar ruangan karena kekhawatiran akan gempa susulan, meskipun sebagian besar masih bertahan di ruang perawatan.

“Walaupun sebagian besar pasien masih ada di ruang perawatan, kami berharap tidak ada gempa susulan lagi agar dapat beraktivitas kembali,” Tutupnya.

Hingga kini, pihak rumah sakit dan pemerintah daerah terus memantau situasi sambil memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan meski dalam kondisi darurat. (**)