Ridwan Bae Mendukung Pengembangan Dermaga Lapuko, Proyek Strategis untuk Ekonomi Maritim Sulawesi Tenggara

KONSEL, EDISIINDONESIA.id- Komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat infrastruktur transportasi laut di Sulawesi Tenggara (Sultra) terlihat jelas dalam pengembangan Dermaga Lapuko yang sedang berlangsung. Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) telah mengalokasikan dana untuk mempercepat realisasi proyek strategis ini, yang diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Proyek Multifaceted dengan Manfaat Luas

Terletak di Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Dermaga Lapuko sedang mengalami peningkatan yang signifikan, termasuk peningkatan kapasitas, perbaikan struktur, dan penambahan fasilitas pendukung. Peningkatan ini bertujuan untuk memastikan operasi yang efisien dan aman, menjadikan dermaga sebagai pusat utama untuk transportasi laut di wilayah tersebut.

Selain memfasilitasi pemuatan dan pembongkaran kargo, Dermaga Lapuko memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai wilayah di Sultra. Lokasinya yang strategis sebagai gerbang utama untuk distribusi barang ke dan dari wilayah pesisir membuatnya sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi provinsi.

Sejalan dengan Tujuan Konektivitas Maritim Nasional

Pengembangan Dermaga Lapuko selaras dengan program nasional untuk memperkuat konektivitas maritim. Pemerintah memperkirakan bahwa infrastruktur ini akan meningkatkan daya saing wilayah dan menarik investasi di sektor kelautan dan perikanan.

Fokus proyek pada manfaat jangka panjang memastikan bahwa Dermaga Lapuko akan menjadi aset berharga bagi masyarakat Moramo dan Sultra secara keseluruhan. Dermaga ini diperkirakan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025, dengan proyeksi peningkatan aktivitas maritim sebesar 50% di wilayah tersebut. Pertumbuhan ini akan berkontribusi pada tujuan ambisius pemerintah untuk menjadikan Sultra sebagai pusat ekonomi maritim nasional.

Dampak Positif pada Masyarakat Lokal

Peningkatan pada Dermaga Lapuko diperkirakan akan berdampak signifikan pada ekonomi lokal, terutama bagi nelayan dan pedagang kecil. Infrastruktur yang ditingkatkan akan memfasilitasi distribusi hasil laut dan komoditas lokal yang lebih lancar, yang mengarah pada peningkatan pendapatan bagi komunitas ini.

Dukungan Kuat dari Para Pemangku Kepentingan

Ridwan Bae, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, telah menyatakan dukungan penuhnya untuk proyek Dermaga Lapuko. Dia memuji upaya KUPP Lapuko dan pemerintah pusat, mengakui pentingnya strategis proyek ini bagi masyarakat Sultra. Dia menekankan perlunya proyek ini untuk dilaksanakan sesuai rencana, memastikan kualitas tinggi dan penyelesaian tepat waktu.

Dukungan Bae menyoroti pentingnya proyek ini dan komitmen para pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilannya. Komisi V DPR RI akan secara aktif memantau kemajuan proyek untuk memastikan bahwa proyek ini memenuhi standar yang ditetapkan. Keberhasilan proyek ini bergantung pada upaya kolaboratif pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa manfaat Dermaga Lapuko dirasakan oleh masyarakat setempat.

Pengembangan Dermaga Lapuko merupakan langkah penting untuk memperkuat infrastruktur maritim di Sulawesi Tenggara dan mendorong pertumbuhan ekonominya. Keselarasan proyek dengan tujuan konektivitas maritim nasional, dikombinasikan dengan dukungan dari para pemangku kepentingan, memastikan potensinya untuk menjadi aset vital bagi wilayah tersebut. Manfaat yang diantisipasi bagi masyarakat lokal, terutama nelayan dan pedagang kecil, menggarisbawahi dampak positif proyek ini pada ekonomi lokal. Saat proyek ini berkembang, akan sangat penting untuk memantau pelaksanaannya dan memastikan bahwa manfaatnya sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.(**)

Comment