KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan Kota Kendari gencar mengkampanyekan dan mensosialisasikan Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS. Kegiatan ini digelar di Hotel Zahra Kendari pada Senin (2/12), dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya layanan PDP HIV/AIDS, guna mencegah penyebaran penyakit menular tersebut.
Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, SE., M.Si., secara langsung membuka kegiatan ini dan menyampaikan bahwa angka penderita HIV/AIDS di Kota Kendari mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.

“Pada tahun 2022, tercatat 272 orang positif HIV/AIDS, di tahun 2023 terdapat 321 terdampak, terjadi peningkatan. Namun pada tahun 2024 terdapat sebanyak 270 kasus, ada pengurangan,” ungkap Pj. Walikota.
Yusup menekankan pentingnya upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat Kota Kendari guna terhindar dari penyakit menular HIV/AIDS. “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran dalam pencegahan penyakit mematikan ini. Untuk itu, mari tingkatkan kesadaran kita, untuk bagaimana bisa mencegah penyebaran virus HIV, mulai dari komunitas dan di seluruh lapisan masyarakat kota Kendari,” serunya.

Dinkes Kota Kendari berharap kampanye dan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam menurunkan angka penyebaran HIV/AIDS di Kota Kendari.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa layanan PDP HIV/AIDS sangat penting dan tersedia untuk semua orang. Dengan pengetahuan yang memadai, masyarakat dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar mereka dari ancaman HIV/AIDS,” ujar perwakilan Dinkes Kota Kendari.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi edukatif tentang HIV/AIDS, termasuk cara pencegahan, gejala, dan layanan yang tersedia. Peserta yang hadir terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga perwakilan organisasi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Kendari berharap dapat menciptakan kesadaran kolektif dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Kota Kendari.(adv)
Comment