KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Dua anggota DPD RI dari Dapil Sultra, Umar Bonte dan Leni Andriani Surunuddin bersama pasangan calon Wali Kota Kendari nomor urut 4 Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP-ASLI) jumpai milenial dan gen Z di salah satu warung kopi di Kota Kendari, Selasa (5/11/2024).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari reses DPD RI di Sultra dalam rangka mengerap aspirasi dari milenial dan gen Z di Kendari.

Pada kesempatan itu, dedua senator bersama AJP-ASLI nampak aktiv menaggapi sejumlah permasalahan yang dikeluhkan milenial dan gen Z, yakni terkait lapangan pekerjaan, banyaknya persyaratan saat mendaftar, PHK sepihak dan masih banyaknya perusahaan yang mempekerjakan secara outsourcing.

Umar dan Leni akan memperjuangkan hak tersebut di DPD RI. Selain itu juga berkoordinasi dengan pihak Pemprov Sultra agar persoalan ketenagakerjaan dibuatkan Perda tersendiri.

Sementara itu, pasangan AJP-ASLI juga menawarkan solusi untuk sejumlah permasalahan yang dihadapi anak muda di Kendari, dan juga memastikan bahwa masalah lapangan kerja akan menjadi fokus utama AJP-ASLI ketika dilantik memimpin Kota Kendari.

Umar saat ditanyakan perihal dukungan di Pemilihan Wali Kota Kendari belum menyatakan sikap.

“Sekarang ini saya datang sebagai anggota DPD RI dan sementara melakukan reses, nanti tanggal 17-22 November 2024 saya akan sampaikan dukungan saya di Pilwali Kendari,” ucap Umar.

Ia mengatakan, pada reses perdana ini, ia juga telah mengundang semua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait masalah ketenagakerjaan.

“Kita diskusikan dengan semua pihak, tapi kalau dukungan, sudah ada saya dukung, tapi ada waktunya saya umumkan,” pungkasnya.

Senada, AJP mengatakan, ia bersama Andi Sulolipu juga membuka ruang kepada semua pihak, apalagi berbicara kepentingan masyarakat.

“Sebagai calon kepala daerah, dengan semua pihak kita membuka ruang, kita diundang kita hadiri resesnya. Tadi kita banyak berbicara banyak dengan milenial dan gen Z, mereka banyak mengeluahkan persoalan ketenagakerjaan, nah tadi saya sudah ulas berdasarkan pengalaman saya saat di DPRD Sultra,” jelasnya.

“Menjawab keluhan dan aspirasi dari milenial dan gen Z di Kendari, ke depannya kita akan buat regulasi dan kebijakan pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya,” AJP menambahkan.

Saat ditanyakan perihal Umar Bonte apakah mendukung AJP-ASLI di Pilwali Kendari, pihaknya mengatakan bahwa telah lama menjalin komunikasi dengan Umar Bonte.

“Kita sudah lama bangun komunikasi, tadi juga sudah ditanyakan, teman-teman bisa menarik kesimpulannya seperti apa,” pungkas AJP. (**)