EDISIINDONESIA.id- Kelakuan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua makin brutal. Seorang prajurit TNI gugur setelah dibacok dan ditembak anggota KKB Papua di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/5/2023).
Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri meminta anggota TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Puncak siaga guna mengantisipasi gangguan susulan yang dilakukan KKB pasca penembakan prajurit.
Fakhiri mengatakan, KKB pimpinan Numbuk Telenggen, Jumat (19/5) menembak prajurit TNI hingga gugur di kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Prajurit TNI yang gugur setelah ditembak anggota KKB Papua di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5).
Praka Jamaludin dievakuasi menuju RSUD Illaga dan selanjutnya akan dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, prajurit TNI siap siaga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Aparat keamanan berada di Ilaga melaksanakan siaga I untuk mengantisipasi serangan susulan gerombolan KKB Papua.
“Mohon doanya, semoga keamanan di Ilaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Prajurit TNI yang gugur ditembak gerombolan KKB Papua bernama Praka Jamaluddin merupakan anggota Satgas Mandala III Papua. Praka Jamaludin tewas mengalami luka bacok dan tembak di kepala.
Jenazah Praka Jamaluddin ditemukan di Sungai Ilame sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (19/5). Seluruh personel Apkam Ilaga Komplek yang mendapat laporan kejadian penyerangan terhadap anggota TNI, langsung bergerak ke Sungai Ilame yang menjadi lokasi kejadian.
Prajurit TNI langsung melakukan pengamanan perimeter dan mengeluarkan tembakan peringatan. Personel Apkam mendapati korban Praka Jamaludin tergeletak di Jembatan Sungai Ilame dalam kondisi gugur dalam tugas.
Gerombolan KKB Papua sempat melakukan serangan kembali saat prajurit TNI mengevakuasi jenazah Praka Jamaluddin. KKB Papua menyerang prajurit Apkam dari arah Kampung Wako Distrik Gome dengan melepaskan tiga kali tembakan.
Proses evakuasi Praka Jamaluddin yang gugur di medan tugas baru dapat dilakukan setelah situasi mulai kondusif. Jenazah Praka Jamaluddin dievakuasi ke RSUD Ilaga.
Hasil pemeriksaan tim medis menyatakan korban gugur akibat luka bacok di bagian kepala sebelah kanan serta luka tembak di dagu sebelah kanan. Jenazah Praka Jamaluddin disemayamkan di Masjid Al Ikhlas sekitar pukul 15.30 WIT kemudian dievakuasi ke Timika, Sabtu (20/5). (edisi/fajar)
Comment