Pemdes Latompe Gandeng Penyuluh Gelar Pelatihan Budidaya Maggot

MUBAR, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Desa Latompe, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat (Mubar) didampingi penyuluh pertanian menggelar penyuluhan dan pelatihan budidaya maggot sebagai pakan ternak ayam kampung, di balai desa setempat, Senin (8/8/2022).

Penyuluh pertanian Kecamatan Lawa, Abdul Asis Sahidu mengatakan dalam memberikan pelatihan tersebut pihaknya terinspirasi dengan kebiasaan masyarakat yang memberikan pakan ternak khususnya ayam kampung hanya berupa pakan ternak nabati.

“Seperti jagung dan beras sementara dibutuhkan juga protein jadi protein mudah didapat dan disenangi sama unggas itu salah satunya maggot,” ujarnya.

Lanjut Asis, maggot ini adalah larva dari lalat BSF (Black Soldier Fly), lalat ini menyukai tempat dan aroma fermentasi serta mengandung protein 50 persen dan lemak 32 persen, dan sudah tersebar di berbagai dunia khususnya di sub tropis salah satunya di Indonesia.

“Olehnya itu kedepannya kita lakukan media tumbuhnya, kita coba yakni alatnya ember,jaring,kantung plastik dan timba dan untuk bahanya dedak,EM4/Yakult,roiko,daun pisang dan air dengan car mencampurkanya dengan larutan EM4/Yakult, air dan roiko serta dibungkus dengan menggunakan kantung plastik hingga 3-4 hari,” tambahna.

Lanjut penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lawa ini dengan kegiatan aktualisasi untuk budidaya dan panen maggot ini caranya dituang bahan yang telah fermentasi ke dalam loyang dan ditutup dengan pisang dan jaring terus diletakkan ditempat yang teduh dan terhindar dari semut dan hama lainya aroma fermentasi akan mengundang lalat BSF untuk bertelur dan manggot akan terlihat sejak 5-14 hari,” jelas Asis.

Menurutnya, jika usia maggot sudah dewasa, maka bisa langsung diberikan ke ternak seperti ayam, ikan dan lainya.

“Saya mengajak mari kita sama-sama berbagi pengetahuan untuk menuju kesejahteraan bersama,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Desa Latompe, La Ode Sugira memberikan apresiasinya atas kegiatan yang telah terlaksana dan berharap dengan penyuluhan itu para peserta dapat mengimplementasikan ilmu di rumah masing-masing.

“Saya berharap pada masyarakat agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini agar kedepannya kita bisa praktekan dan bisa mendapat hasil yang maksimal,” singkatnya. (**)

Comment