MUNA, EDISIINDONESIA.com – Hingga kini kolom pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) bagi 56 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun 2021 di Kabupaten belum juga terbuka.

Buntutnya, pengusulan untuk mengantongi Nomor Induk Pegawai (NIP) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkendala.

Padahal, sesuai tahapan, pengusulan NIP tersebut hingga akhir bulan Maret, akibatnya jika CASN belum melakukan pengisian DRH di akun masing-masing, maka waktu Terhitung Masa Tugas (TMT) mereka terancam molor.

Salah seorang CASN yang dikonfirmasi awak Edisi Indonesia, mengaku resah dengan hal itu. Pasalnya, menurut dia, tinggal Kabupaten Muna, yang belum terbuka kolom DRH nya.

“Sudah pasti kami resah pak, ini menyangkut masa depan kami,” ungkapnya, Sabtu (12/3/2022).

“Hanya Muna yang belum. Kalau mau bahas persoalan sanggahan, banyak sekali di Kabupaten lain juga yang menyangga, tetapi cepat selesai soal itu,”sambungnya.

Dia berharap, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna tidak pasif, hanya menunggu balasan dari pihak BKN.

“Kami berharap BKPSDM Muna proaktif mempresure ke BKN, sehingga DRH segera terbuka, dan kami dapat melakukan pengisian, sebagai salah satu syarat dalam pengusulan NIP.” tandasnya.

Sementara Kepala BKPSDM Muna, Sukarman Loke yang dikonfirmasi perihal kolom DRH yang belum terbuka, mengarahkan agar menghubungi Kepala Bidang (Kabid) terkait.

“Untuk jelasnya bisa tanya pak Andi, Kabidnya.” jawab Sukarman melalui WhatsApp Messenger.

Lain halnya dengan Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BPKSDM Muna Andi Mappitumba, belum menjawab konfirmasi Edisi Indonesia baik melalui pesan WhatsApp maupun panggilan telepon.

Tetapi dilansir dari salah satu media online, Andi Mappitumba mengaku telah mengirimkan permohonan perpanjangan DRH di BKN sejak 26 Januari 2022 lalu, namun belum ada jawaban oleh pihak BKN.

“Kita akan terus mempertanyakan ke BKN, karena yang punya kewenangan untuk membuka DRH adalah BKN,” katanya.

Menurut Andi, keterlambatan perpanjangan DRH tersebut tidak akan berefek terhadap TMT CPNS.

“Insyaallah tidak berefek. Untuk para CPNS, tetap selalu memantau akunnya masing-masing dan segera mengisi DRH bila sudah terbuka,” Timpalnya.

Untuk diketahui, persoalan belum terbukanya DRH CPNS Muna tersebut, disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya, adanya peserta tes yang melakukan sanggahan hasil pengumuman kelulusan. (**)