KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) secara resmi belum menyodorkan nama yang akan diusung di Pilwali Kota Kendari tahun 2024 mendatang,

Namun saat ini, telah ada sejumlah nama yang telah santer diisukan untuk maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Salah satunya adalah Ketua DPD II Golkar Kendari, Laode Muhamad Inarto.

Anggota DPRD Kota Kendari dari fraksi Golkar tersebut pun menanggapi isu yang menyebut namanya turut digadang-gadang akan ikut bertarung dalam Pilkada.

Inarto menjelaskan saat ini dirinya masih mengaku fokus untuk persiapan pencalonan legislatif, sebelum nantinya memikirkan pencalonan di Pilwali
.
Namun dia menayampaikan tak mempersoalkan jika adanya figur lain dari internal partai berlambang pohon beringin yang juga berniat maju.

“Kita tentunya saling mendukung, siapa pun nanti yang layak. Kemungkinan saya fokus dulu di pemiliham legisatif setelah itu baru kita bicara di eksekutif,” ujarnya, Senin (7/3/2022) malam.

Meski begitu, putra Ridwan Bae ini mengaku tetap siap jika nanti namanya yang bakal diusung partai.

“Saya lihat setelah pilcaleg,” timpalnya.

Inarto menambahkan, di internal Golkar banyak figur yang berpotensi diusung, seperti Aksan Jaya Putra dan putra mantan Gubernur Nur Alam, Radhan Algindo.

Tetapi dalam hal mekanisme penentuan calon ditentukan diusung akan sepenuhnya menjadi pertimbangan dan keputusan DPP Golkar.

“Artinya semua orang (kader golkar) siap-siap harus ikut Pilcaleg dulu sebelum mengikuti pemilihan di Eksekutif, itu aturan dari DPP Golkar,” tutur Inarto. (**)