EDISIINDONESIA.com – Rutin mengkonsumsi susu setiap hari akan memberikan dampak yang sangat baik untuk kesehatan.

Pegiat olahraga, Sally Varsly, saat ini gencar memberi edukasi pada warganet terkait pentingnya minum susu dengan gizi yang seimbang dan mengandung protein. Terutama untuk mencegah terjangkiti Covid-19.

Salah satunya susu makronutrien sangat penting untuk perbaikan jaringan otot dan penuh dengan asam amino.

Hal Ini sebagai bahan pembentuk otot dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Protein adalah nutrisi penting untuk pembentukan otot. Faktanya, kata dia, protein berasal dari kata proteos (bahasa Yunani) yang berarti “primer” atau “tempat pertama”.

“Ada 20 asam amino yang membantu membentuk ribuan protein berbeda di tubuh kita. Protein melakukan sebagian besar pekerjaannya di dalam sel untuk banyak keperluan, ungkap Sally melalui akunnya @sallyvarsly di Instagram, dikutip dari JPNN.com, Sabtu (29/1/2022).

Namun menurutnya, dengan sumber perhitungan dan saran yang sangat bervariasi, hanya sedikit masyarakat yang benar-benar tahu berapa banyak protein yang mereka butuhkan untuk mempertahankan otot dan untuk terus membangun massa otot mereka.

Dia mengatakan, referensi asupan protein harian direkomendasikan 50g, tetapi itu tidak memperhitungkan perbedaan antara orang-orang, baik dari tinggi ataupun berat badan.

“Kebutuhan protein tiap orang kan berbeda-beda makanya aku buat simple-nya aja deh cara menghitung  biar penjelasannya simple tetapi mudah dimengerti,” ujar Sally.

Sally melihat sekelilingnya saat ini ada yang terkena covid-19. Menurutnya, itu salah satunya karena kurangnya konsumsi protein.

Menurutnya, untuk meningkatkan kekebalan tubuh, salah satunya dengan protein yang sudah terbukti membantu tubuh membentuk imunoglobulin atau antibodi untuk melawan infeksi.

“Antibodi adalah protein dalam darah kita yang membantu melindungi tubuh dari penyerang berbahaya seperti bakteri dan virus. Ketika penyerang asing ini memasuki sel, tubuh kita akan menghasilkan antibodi untuk menoba mengeliminasinya,” jelas Sally.

Ia menambahkan, ada dua jenis protein untuk membentuk otot yaitu isolate dan concentrate. Menurutnya, bahan dasar concentrate ada yang melalui proses ekstrak susu keju. Ada juga dari susu. Sally sering konsumsi protein dari susu fresh (botolan).

“Semua produk telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi para penggiat olahraga (terutama fitness) dan sangat cocok untuk yang sedang dalam program penurunan berat badan (diet),” ujarnya.

Dia mengatakan, semua itu sudah melalui tahapan formulasi, riset, uji laboratorium BPOM, product sampling, testing hingga studi ke efektifan. (red/EIn)