Soal Video Syur Mirip Nagita Slavina, Roy Suryo: Orangnya Cukup Dikenal

Roy Suryo/Foto: INT

EDISIINDONESIA.com – Pakar telematika dan informatika, Roy Suryo, angkat bicara soal video syur yang pemeran wanitanya mirip artis Nagita Slavina, yang telah beredar luas. Roy menegaskan, video tersebut bukan rekayasa. Ia bahkan menyebut, pelaku wanita itu bernisial MK.

Olehnya itu, mantan Menpora ini mendukung desakan Kongres Pemuda Indonesia (KPI) agar polisi memeriksa MK, sosok yang diduga menjadi pemeran wanita dalam video syur berdurasi 61 detik itu.

Roy mengaku idenitas wanita yang disebut-sebut MK itu sudah diungkapnya sekitar sepekan lalu.

“Sebenarnya waktu itu sudah bilang orangnya sudah ada. Ada di jagat maya, dan orangnya cukup dikenal,” kata Roy, dikutip dari jpnn.com, Jumat (21/1/2022).

Ia mengaku, hasil penelusurannya, MK sudah mengunggah konten asusila di media sosial sejak setahunan terakhir. Namun, konten yang diunggah mirip istri Raffi Ahmad itu baru tujuh bulan lalu.

“Sebenarnya sosok MK sudah lama di jagat maya. Saya melihat sekitar setahunan terkahir, tetapi video yang mirip dengan Nagita itu memang diunggah sekitar 7 bulan lalu,” kata Roy.

Roy Suryo bahkan blak-blakan menyebut sosok MK itu dikenal sebagai Miss Key di media sosial.

“Dia dikenal sebagai Miss Key. banyak netizen yang menyebut. Kenapa saya tidak menyebut itu siapa kemarin, karena persoalannya itu sudah ditangani kepolisian. Etikanya begitu,” katanya.

Sebelumnya, Presiden KPI, Pitra Romadoni Nasution, mendesak polisi memeriksa wanita berinisial MK yang diduga sosok pemeran dalam video syur tersebut.

Pitra menilai ada kemiripan antara MK dengan pemeran dalam video asusila yang viral di media sosial itu. Pitra mengeklaim pihaknya telah mendalami video tersebut yang diduga mirip istri Raffi Ahmad.

Menurut Pitra, bila dikaitkan dengan MK ditemukan ada kemiripan dengan sosok pemeran wanita dalam video itu.

“Kongres Pemuda Indonesia menemukan petunjuk berupa adanya kemiripan tato, kursi dan list dinding yang pernah digunakan oleh MK,” pungkas Pitra. (red/EIn)

Comment