MUNA, EDISIINDONESIA.com – Dinas Sosial (Dinsos) Muna meminta pihak BRI Raha mempercepat proses penyaluran kartu sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hal ini mengingat waktu sudah menyentuh penghujung tahun. Sehingga, apabila penyalurannya melewati tanggal 31 Desember, maka dipastikan KPM yang akan dirugikan, sebab dananya akan tertarik secara otomatis kembali ke Pemerintah pusat.

“Makanya kami berharap pihak unit BRI Raha agar secepatnya menyalurkan kartu-kartu BPNT itu. Ini sudah penghujung tahun, kalau tidak tersalur hingga deadline waktu yang diberikan, maka dananya akan kembali ke Pemerintah pusat,” harap Kepala Bidang (Kabid) PFM Dinsos Muna, La Ode Melaisara, Kamis (23/12/2021).

Ia menyebut realisasi penyaluran kartu BPNT kepada KPM baru mencapai 60 persen. Menurutnya ini harus menjadi atensi serius unit BRI Raha untuk menyelesaikan sebelum akhir tahun.

“Kami sudah meeting virtual melalui aplikasi zoom bersama pihak BRI Pusat tentang hal tersebut. Saya kira pihak BRI Raha juga telah disurati oleh atasannya agar mempercepat. Kemudian ini pula sudah dikoordinasikan oleh Kemensos bersama pihak BRI selaku Bank Himbara yang dipercayakan menangani persoalan BPNT,” ungkapnya.

Disamping itu, Melaisara mengungkapkan, masih mendapatkan aduan dari KPM yang telah menerima kartu BPNT tetapi saldonya tidak ada alias kosong.

“Banyak kami terima aduan dari KPM terkait hal tersebut. Telah menerima kartunya tetapi tidak ada saldonya. Maka KPM tidak akan bisa juga mengambil bansos nya,” bebernya.

Mengenai hal tersebut, dia mengaku telah menginventarisir dan akan menjadi laporan ke pusat.

“Sementara kami inventarisir masalah-masalah itu. Kami tidak bisa berbuat banyak, melainkan hanya bisa menjadi bahan laporan kami ke Pemerintah pusat. Uangnya juga tidak lewat ke kami. Tapi semoga ada solusi, para pendamping kami minta untuk aktif ke unit BRI masing-masing, berkoordinasi dengan pihak bank, agar sebelum akhir tahun kartu BPNT telah 100 persen tersalur. ” terangnya. (**)

Reporter: Andik