MUNA, EDISIINDONESIA.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna menepati janji untuk membayarkan tambahan penghasilan (tamsil) ASN non sertifikasi dan non penerima TPG.

Kepala Dikbud Muna melalui Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Abdi Affandi menyampaikan bahwa tamsil telah dicairkan sementara untuk guru SMP.

“Alhamdulillah sebanyak 54 orang guru SMP tamsilnya dua triwulan sudah masuk di rekening masing-masing,” kata Kasi GTK, Rabu (17/9/2025).

Abdi menerangkan, tamsil yang dibayarkan pada 54 guru tersebut merupakan dana sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2024 sebesar Rp 82 juta.

“Saat rekonsiliasi bersama pihak Kemenkeu dan Kemendikdasmen di Makassar bulan Agustus, kita memaparkan kondisi anggaran silpa yang terbatas, sehingga oleh Kemendikdasmen diperintahkan untuk menghabiskan silpa tersebut, sisanya bagi guru-guru yang belum cair, akan dibayarkan pemerintah pusat,” jelasnya.

Kasi GTK melanjutkan, guru SMP yang belum cair tersisa 103 orang, sedangkan untuk guru SD 397 orang.

“Mereka akan dibayarkan langsung oleh pemerintah pusat, nilainya sebesar Rp 1.045.500.000 Miliar. Laporan sudah tuntas, nama dan rekening clear. InsyaAllah bulan ini tinggal menunggu masuk ke rekening masing-masing, jadi harap bersabar.” Imbuhnya. (**)